Pembunuhan Berantai
Motif Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi-Cianjur, Tega Bunuh Keluarga Sendiri dan Para TKW
Ada dua motif Wowon cs yang memicu melakukan aksi pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur. Bunuh keluarga sendiri hingga para TKW.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Motif para pelaku pembunuhan berantai di Cianjur, Garut, dan Bekasi.
Tiga pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin, sejauh ini menelan nyawa sembilan orang.
Para korban di antaranya anggota keluarga mereka sendiri hingga para TKW.
Ada dua motif Wowon cs yang memicu melakukan aksi pembunuhan.
Diketahui, sebagian besar korban masih memiliki hubungan darah dengan para pelaku, yakni istri, anak, dan mertua.
Berdasarkan penyelidikan, ada dua motif yang mendasari aksi tersangka.
Pertama adalah meningkatkan taraf ekonomi dengan cara mengaku memiliki kemampuan supranatural mendatangkan kekayaan.
Kedua, para pelaku takut aksi penipuan dan pembunuhannya terungkap.

Berikut ini adalah daftar sembilan korban beserta latar belakang informasinya:
Nama: Noneng dan Wiwin
Hubungan dengan pelaku: Noneng adalah ibu mertua dari Wowon. Sementara, Wiwin adalah istri pertama dari Wowon.
Waktu kematian: Tahun 2020.
Lokasi pembunuhan: Cianjur.
Cara pembunuhan: Awalnya, keduanya diminta datang ke rumah Solihin. Sesampainya di sana, keduanya dibunuh dengan cara dicekik. Jasadnya dikubur di dalam satu lubang yang sama di rumah Solihin.
Motif pembunuhan: Pelaku takut aksi penipuan dan pembunuhan terhadap orang lain terbongkar karena Noneng dan Wiwin mengetahuinya.
Nama: Bayu
Hubungan dengan pelaku: Anak laki-laki hasil pernikahan Wowon dengan istrinya bernama Ai Maimunah.
Waktu kematian: November 2022.
Lokasi pembunuhan: Cianjur.
Cara pembunuhan: Tidak diketahui. Jasad Bayu ditemukan terkubur di samping rumah Wowon di Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Motif pembunuhan: Belum diketahui.
Nama: Farida dan Siti.
Hubungan dengan pelaku: Farida dan Siti adalah TKW yang tertipu dengan janji Wowon dkk bahwa bisa mendatangkan kekayaan.
Waktu kematian: Belum diketahui.
Lokasi pembunuhan: Farida dibunuh di Cianjur. Sementara, Siti dibunuh di tengah laut.
Cara pembunuhan: Farida dibunuh dengan cara diracun di rumah Solihin. Jasadnya dikubur di dalam lubang tersendiri. Sementara, Siti dibunuh saat perjalanan dari Surabaya menuju Mataram dengan cara didorong dari atas kapal.
Motif pembunuhan: Keduanya dibunuh karena selalu menagih kekayaan yang dijanjikan oleh Wowon dkk.
Nama: Halimah
Hubungan dengan pelaku: Istri kelima Wowon.
Waktu kematian: Belum diketahui.
Lokasi pembunuhan: Cianjur.
Cara pembunuhan: Belum diketahui.
Motif pembunuhan: Belum diketahui. Namun, polisi menyebut, Halimah dibunuh oleh Duloh tanpa sepengetahuan Wowon.
Nama: Ai Maimunah.
Hubungan dengan pelaku: Istri keenam dari Wowon. Wowon menikahi Ai, ketika Halimah, ibu kandung Ai, meninggal dunia.
Waktu kematian: Kamis, 12 Desember 2023.
Lokasi pembunuhan: Bekasi.
Cara pembunuhan: Diracun dengan pestisida dan racun tikus yang dilarutkan di dalam kopi.
Motif pembunuhan: Maimunah dibunuh Wowon dkk karena mengetahui tindak pidana penipuan dan pembunuhan Wowon dkk sebelumnya. Wowon tidak ingin tindak pidana sebelumnya terbongkar.
Nama: Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi
Hubungan dengan pelaku: Anak sambung antara Ai Maimunah dan Wowon.
Waktu kematian: Kamis, 12 Desember 2023.
Lokasi pembunuhan: Bekasi.
Cara pembunuhan: Diracun dengan pestisida dan racun tikus yang dilarutkan di dalam kopi.
Motif pembunuhan: Sama seperti Ai, mereka juga dibunuh karena dianggap berbahaya dan takut kejahatan para tersangka terkuak.
Kemungkinan motif lain
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi mengatakan, dalam konteks tindak pidana penipuan,
para tersangka telah berhasil meraup untung dari korbannya, termasuk Siti dan Farida.
Bahkan setelah ditelusuri, uang yang berhasil dikumpulkan tersangka hingga Rp 1 miliar.
Uang itu dihimpun dari sejumlah tenaga kerja wanita (TKW).
"Dari sembilan korban tewas ini ada dua orang TKW, yakni atas nama S dan F," kata Hengki saat mendatangi lokasi temuan jenazah korban di Cianjur, Jumat (20/1/2023) petang.

Atas dasar itu, polisi masih menelusuri korban lain yang mengirimkan uang kepada para tersangka.
"Aliran dana masih kami dalami. Keterangan tersangka kurang lebih Rp 1 miliar," kata dia.
Meski dua motif telah didapatkan, namun Hengki menyebut akan terus menggali keterangan dari para pelaku.
Sebab, jika memang hanya sebatas ekonomi dan takut aksinya terbongkar, ada anak-anak yang ikut menjadi korban.
"Bahkan ada dua anak di bawah umur, balita yang juga turut menjadi korban," jelas Hengki.
Artikel ini tayang di Kompas.com
Pembunuhan Berantai
pelaku
motif
Bekasi
Cianjur
Motif Pembunuhan Berantai di Bekasi Cianjur
Wowon Erawan
Solihin
Dede Solehudin
Akhirnya Terungkap Kekejaman Wowon Cs, Habisi Istri dan Anak dengan Kopi Hitam Beracun |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuhan Berantai di Bekasi-Cianjur Dibayar Rp150.000 oleh Wowon Erawan |
![]() |
---|
Terungkap Niat Jahat Wowon, Jika Tak Tertangkap Miliki Rencana Bunuh Semua TKW Korban Penipuan |
![]() |
---|
Asal Mula Wowon Cs Berkenalan, Saling Tukar Ilmu Hingga Lakukan Penipuan dan Pembunuhan Berantai |
![]() |
---|
Wowon Erawan Ungkap Alasan Tak Ada Ampun Bunuh Istri dan Mertua, Motifnya Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.