Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas di Tempat, Akibat Dilindas Truk Tronton

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Banyuwangi-Situbondo pada Jumat 20 Januari 2023 menewaskan seorang pelajar asal Desa Anyar Lombok Utara.

Editor: Erlina Langi
SHUTTERSTOCK
Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas di Tempat, Akibat Dilindas Truk Tronton 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Didit Suryana (19) seorang pelajar asal Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara tewas dilindas truk tronton.

Kecelakaan maut tersebut terjadi saat korban melintas di Jalan Banyuwangi-Situbondo pada Jumat 20 Januari 2023.

Korban ditemukan telah tewas di tempat dan kemudian dibawa ke RSUD Blambangan.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim menjelaskan, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) berada di Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro.

Dalam insiden kecelakaan yang merenggut nyawa Didit melibatkan tiga kendaraan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pelajar dengan R15 Tewas, Gagal Nyalip lalu Jatuh Terlindas Truk

Yakni truk trailer berpelat N 9418 UQ yang dikemudikan Abdul Munif (28), warga Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Kemudian Honda Vario yang dikemudikan Hafna Amalia (17), warga Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Terakhir sepeda motor Yamaha R-15 berpelat DR 2916 RC yang dikemudikan korban Didit.

Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah yang sama, yakni dari utara menuju selatan.

Sepeda motor R-15 berpelat DR 2916 RC yang dikemudikan korban berada di sisi paling belakang.

Di depannya, Vario turut melaju mengikuti truk trailer.

"Sesampainya di TKP, Vario dan R-15 melaju ke arah kanan untuk mendahului truk di depannya," kata Wahid.

Tiba-tiba, lanjut Wahid, Pengemudi Vario mengurangi kecepatannya.

Melihat itu, Pengemudi R-15 pun berusaha mengerem kendaraannya.

Namun karena jarak yang terlalu dekat, kendaraan itu menabrak sepeda motor di depannya hingga keduanya oleng.

"Honda Vario oleng ke arah kanan dan Yamaha R-15 oleng ke arah kiri," lanjut Wahid.

Korban yang oleng ke kiri menabrak body samping-belakang truk trailer.

Tubuh korban terhempas hingga terlintas roda truk sisi belakang.

"Korban meninggal dunia di tempat dan kemudian dibawa ke RSUD Blambangan," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pelajar Tewas, Korban Ditabrak Motor saat Akan Nonton Balap Liar

Kecelakaan Lainnya

Seorang pengendara sepeda motor Siti Masitoh (42) tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Komodo milik TNI di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023).

Dalam kecelakaan maut ini sang wanita tersebut membawa seorang anak tetangga berinisial RFA (4).

Anak ini selamat meski mengalami sejumlah luka.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat sejumlah rantis Mayonarmed 9/1/1 Kostrad konvi guna melaksanakan Uji Radio Komunikasi Aplikasi FindArt di Perkebunan Teh Ciater Subang sekitar pukul 09.40 Wib.

Kemudian Komodo jenis REV yang dikemudikan oleh Pratu AA masuk dalam konvoi, lalu menyenggol Siti yang sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Veteran depan SPBU Usman Kebon Kolot, Kelurahan Nagrikaler.

Rantis Komodo yang dikemudikan AA itu merupakan kendaraan terakhir dirangkaian konvoi tersebut.

Siti yang sedang membonceng RFA kemudian terjatuh.

Panggulnya terlindas ban belakang sebelah kiri rantis Komodo tersebut.

"Memang benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rantis Komodo jenis REV Kesatuan Yonarmed 9/1/1 Kostrad yang dikemudikan oleh Pratu AA dengan SPM jenis Honda Vario yang dikendarai oleh Siti Masitoh (42) di Purwakarta pada Rabu, 18 Januari 2023, sekira pukul 09.40 Wib," kata Hamim saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Siti dan RFA langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih.

Namun, nyawa Siti tak tertolong. Siti meninggal pukul 12.10 Wib. Sementara RFA selamat meski mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut, dan lutut serta benjol di kepala.

"Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekira pukul 12.10 WIB Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia," kata dia.

Hamim mengatakan, peristiwa itu sudah ditangani Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyelidikan.

Pihak Yonarmed 9/1/1 Kostrad dan Pratu AA secara pribadi sudah menemui pihak keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan membantu pihak keluarga korban serta prosesi pemakaman Siti Masitoh.

(*)

Baca Berita Tribun Manado DI SINI

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com          

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved