Pembunuhan di Minahasa Tenggara
Jenazah WNA Asal China yang Dibunuh di Lokasi Tambang Ratatotok Mitra Diserahkan ke Keluarga
Kasat Reskrim Polres Minahasa Tenggara Iptu Ahmad Muzaki memberi penjelasan terkait perkembangan kasus pembunuhan WNA Asal China
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Korban pun mengisyaratkan, tidak usah diisi BBM dan meminta agar alat berat langsung diparkir.
Selanjutnya tersangka mengangkat ibu jari, pertanda OK.
Namun penyampaian korban tersebut diduga membuat tersangka merasa sakit hati.
Setelah itu korban menuju arah kanan ekskavator, sedangkan tersangka kembali menaiki alat berat tersebut, lalu menghidupkan mesin.
Tersangka kemudian menggerakkan bucket alat berat ke arah kanan sekitar 4 meter dan kena tubuh korban sehingga langsung terjatuh.
Setelah itu, tersangka menindih tubuh korban dengan menggunakan bucket tersebut, tepatnya di bagian dada ke bawah. Melihat hal tersebut, kemudian datang beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian, lalu mengamankan tersangka.
"Kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP karena mengalami luka-luka robek dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya," ujarnya.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Penataan Kawasan Bunaken Manado yang Dikerjakan Nindya Karya
Baca juga: Kasus Suspek Campak Naik 32 Kali Lipat, 12 Provinsi Status Kejadian Luar Biasa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.