Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Seorang Wanita Tewas, Korban Tertabrak Mobil Taktis Militer TNI

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Veteran, Kelurahan Nagrikaler, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada kemarin hari Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil TNI dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas tertabrak.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Kamis 19 Januari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anggota Polisi Aipda Tewas di Tempat, 2 Orang Tertabrak Kereta Api

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) milik Kostrad TNI AD dengan warga yang sedang berkendara sepeda motor terjadi di Jalan Raya Veteran, tepatnya di depan SPBU Usman Kebon Kolot, Kelurahan Nagrikaler, Kabupaten Purwakarta, Rabu (18/1/2023) kemarin.

Kecelakaan tersebut menyebabkan Siti Masitoh (42) tewas usai sepeda motor yang dikendarainya tersenggol oleh kendaraan rantis lalu tubuh Siti terlindas langsung.

Raymond Faeyza Albasry (4) yang diboncengi oleh Siti Masitoh turut menjadi korban dari kecelakaan tersebut.

Namun, Raymond hanya mengalami luka-luka.

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Warjo membenarkan kecelakaan yang terjadi wilayah hukumnya itu.

Hanya saja, Warjo mengatakan, kecelakaan tersebut tidak ditangani langsung oleh pihaknya.

"Karena ada kaitannya dengan militer.

Jadi kecelakaan tersebut langsung ditangani oleh polisi militer," ujar Warjo saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (18/1/2023) sore.

Sementara itu, Odoy Soemantri (52) yang merupakan saksi mata turut membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan rantis milik Kostrad TNI AD tersebut.

"Iya benar kemarin kejadiannya sekitar 09.30 WIB pas saya lagi dagang bubur kacang ijo depan SPBU," ujar Odoy saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Kamis (19/1/2023).

Menurutnya, korban seperti mengabaikan suara dari sirine pengawalan iring-iringan kendaraan milik TNI AD yang memang melintas dengan kecepatan tinggi.

"Ada pengawalnya pakai sirine, terus sudah ada beberapa kendaraan tentara yang lewat depan ibunya juga, tapi si ibu (korban) malah naik motornya terus ke tengah jalannya, eh kesenggol terus habis itu kelindas tubuhnya," ucapnya.

Ia mengatakan, korban langsung diselamatkan oleh pihak TNI AD untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih untuk penanganan lebih lanjut.

Namun informasi yang didapat Tribunjabar.id dari pihak rumah sakit, Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 12.40 WIB.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan di Kalbar, terjadi di di Jalan Raya anjungan-kepayang KM 67,500, Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), antara dua pengendara kuda besi dan truk yang tidak diketahui identitasnya, Rabu (18/1/2023).

Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Anjongan Iptu Waryo mengataka, dalam insiden tersebut seorang wanita tewas di tempat.

"Kecelakaan sekitar pukul 18.10 WIB telah terjadi kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Anjungan Kepayang KM 67,500," terang Kapolsek, Kamis (19/1/2023).

Kapolsek menjelaskan, identitas pengendara sepeda motor Astrea adalah Iwan (51) warga Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

Korban mengalami patah tulang paha sebelah kanan, patah terbuka betis sebelah kanan, punggung kaki sebelah kanan luka robek, telinga mengeluarkan darah, patah tangan sebelah kanan.

Kondisinya tidak sadarkan diri, P3K Puskesmas Sungai Pinyuh, dan rujuk RS Antonius Pontianak.

Kemudian identitas korban satunya lagi pengendara sepeda motor Yamaha Fino atas nama Julita (26).

Diketahui warga Peniraman Sungai Pinyuh, mengalami luka lutut kaki sebelah kanan luka parah, telapak hancur, paha sebelah kiri patah terbuka, dan meninggal dunia di TKP.

Dijelaskan Kapolsek, kronologi kecelakaan itu, bermula ketika sepeda motor dikendarai oleh Iwan dan sepeda motor Yamaha Fino yang dikendarai oleh Julita berjalan di jalur kiri dari arah Sungai Pinyuh menuju Anjungan.

Setibanya di Jalan Raya anjungan Melancar KM 67,500, kedua kendaraan motor tersebut bersama-sama hendak mendahului kendaraan truk yang berada di depannya.

Diduga pada saat mendahului kendaraan tersebut datang dari arah yang berlawanan kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

Sehingga jarak antara kedua kendaraan tersebut menjadi dekat lalu saling berbenturan dan terjatuh.

“Kemudian kedua pengendara tersebut diduga tertabrak oleh kendaraan truk yang berjalan di jalur kiri jalan arah Sungai Pinyuh Anjongan yang kemudian melarikan diri ke arah Anjungan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas di jalan raya tersebut," terang Kapolsek.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Gatot Poerwarno saat dikonfirmasi turut menyampaikan tindakan yang telah dilakukan jajaran Satlantas Polres Mempawah.

"Benar, kemarin sore sampai malam Unit Laka Satlantas Polres Mempawah juga sudah turut ke lokasi untuk melakukan olah TKP Laka dan juga melakukan penyelidikan lebih lanjut," terang Kasat Lantas singkat.

(TribunJabar.id/Tribunkalteng.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJabar.id dan Tribunkalteng.com