Francesco Bagnaia Pilih Nomor 1 atau 63? Juara Dunia MotoGP 2022 Akui Hal Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Francesco Bagnaia kini menyandang status sebagai juara dunia MotoGP 2022.

Gelar juara dunia MotoGP 2022 tersebut membuat Francesco Bagnaia punya hak untuk menggunakan nomor "1" di motornya.

Francesco Bagnaia pun dighadapkan dengan dua pilihan.

Baca juga: Bharada Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, Pengunjung Soraki Jaksa

Apakah akan menggunakan nomor "1" atau tetap menggunakan nomor "63".

Ternyata Francesco Bagnaia punya cara khusus untuk memilih nomor balap yang digunakan pada musim MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia berencana memasang dua nomor "1" dan "63" saat sesi launching tim Ducati Corse, Selasa (23/1/2023) nanti.

Nantinya di antara dua nomor tersebut yang memberikan kenyamanan bagi rider akrab disapa Pecco ini lah akan dipilih untuk mengarungi MotoGP 2023.

Sebelumnya, Bagnaia masih ragu-ragu akankah menggunakan nomor "1" di ajang MotoGP 2023.

Pasalnya, angka tersebut identik dengan kutukan di pentas MotoGP.

Tak sedikit juara dunia yang memilih menggunakan angka tersebut, di musim berikutnya tampil memble.

Sebut saja Jorge Lorenzo hingga Casey Stoner merasakan bagaimana penurunan performa di atas kuda besinya setelah memilih nomor yang dilabeli "keramat" tersebut.

Sesi launching tim Ducati untuk MotoGP 2023 menjadi penentuan bagi Bagnaia.

Apakah nomor 1 akan digunakan lagi atau sebaliknya.

Tercatat, terakhir kali digunakan ialah pada musim 2012 oleh Casey Stoner yang endingnya memutuskan untuk pensiun di tahun itu juga.

Setelah itu, tidak ada juara dunia yang kembali mengenakan angka tersebut.

Pecco Bagnaia membocorkan bahwa ia mengaku akan tetap melakukan sesi foto dengan dua nomor yakni 1 dan 63.

"Saya terkadang diselimuti perasaan emosional. Saya adalah juara dunia, secara tidak langsung saya yang terbaik saat ini," buka Francesco Bagnaia yang dikutip dari laman Speedweek.

"Aku banyak berubah pikiran akhir-akhir ini. Itu sebabnya saya memutuskan bahwa saya akan datang ke pemotretan tim untuk musim baru pada hari Selasa dengan kedua nomor tersebut," terangnya.

"Saya akan tetap menggunakan nomor yang memberi saya perasaan yang tepat di atas motor," ujar rider yang pernah menimba ilmu di akademi balap milik Valentino Rossi, VR46.

Bagnaia menegaskan bahwa penentuan nomor di MotoGP 2023 akan dilakukan berdasarkan feelnya ketika menaiki Desmosedici di sesi launching nanti.

Musim depan, Bagnaia memang berhak mengambil nomor satu karena statusnya sebagai juara bertahan MotoGP 2022.

Nomor "1" memang dicap sebagai angka keramat di MotoGP.

Hal itu tak terlepas dari nasib pembalap yang menggunakan nomor satu dalam periode 15 tahun terakhir.

Kisah itu ditandai dengan Nicky Hayden dan Casey Stoner yang mengunci gelar di musim 2006 dan 2007.

Di musim setelah keduanya merengkuh gelar, Hayden dan Stoner menggunakan nomor satu dan sayangnya gagal mempertahankan gelar.

Stoner berhasil kembali merengkuh gelar juara di musim 2011 usai mengganti nomor dari 1 menjadi 27 kembali.

Kejadian serupa juga dialami oleh Jorge Lorenzo yang gagal mempertahankan gelarnya saat menggunakan nomor 1 di musim 2011.

Telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI