SOSOK Ratu Tisha, Daftarkan Diri Sebagai Waketum PSSI, Sejak SMA Sudah Jadi Manager Tim Sepakbola

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Ratu Tisha Destria tengah menuai sorotan publik.

Ratu Tisha Destria merupakan mantan Sekretaris Jenderal PSSI.

Kini Ratu Tisha Destria diketahui mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Sejumlah pendukung terlihat mendampingi dan mendukung Ratu Tisha Destria dalam mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta Pusat.

Baca juga: Erick Thohir Calonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI, Para Pemilik Klub Liga 1 Antusias Mendukung

Saat tiba di GBK Arena, Ratu Tisha masuk ke gedung tersebut dan berjalan menuju ke lantai 6 bersama beberapa pendukungnya.

Hingga saat ini terdapat dua nama yang resmi menjadi calon Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut adalah AA Lanyalla Mahmud Mattalitti dan Erick Thohir.

Dari dua nama tersebut, Ratu Tisha Destria menyebut dua sosok itu memiliki kelebihan dan pengalaman masing-masing yang tentu mumpuni untuk mengurus persepakbolaan di tanah air.

Dengan Erick Thohir diketahui Ratu Tisha baru-baru ini terlibat dalam penyelenggaraan ajang basket tingkat Asia, FIBA Asia Cup.

"Yang pasti pertama saya mengagumi figur ET (Erick Thohir). Saya terlibat di FIBA Asia Cup," kata Ratu Tisha.

"Saya belajar dari beliau dan banyak yang saya dapat pemikiran-pemikiran Pak Erick untuk program yang presisi," ujar perempuan berusia 37 tahun itu.

Lantas seperti apa sosok dari Ratu Tisha Destria ini?

Ratu Tisha merupakan mantan Sekretaris Jenderal PSSI yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4/2020).

Diketahui Ratu Tisha menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak 17 Juli 2017.

Ratu Tisha terpilih menjadi Sekjen PSSI pada era kepemimpinan Edy Rahmayadi.

Nama Ratu Tisha bahkan dinobatkan sebagai Sekjen PSSI perempuan pertama sekaligus termuda dalam sejarah.

Selain itu, Ratu Tisha dinilai sebagai sosok kunci Indonesia dinobatkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021.

Tetapi karena pandemi, FIFA telah memutuskan untuk mengundurkan Piala Dunia U-20 ke tahun 2023 di Indonesia.

Profil Ratu Tisha Destria

Dilansir Tribun Wiki, Ratu Tisha lahir di Jakarta pada 30 Desember 1985.

Ratu Tisha lahir dari pasangan Tubagus Adhe dan Venia Maharani dan menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Jakarta.

Saat masih duduk di bangku SMA, Ratu Tisha sudah aktif di tim bola sekolahnya dengan menjadi manajer bagi timnya.

Berkat campur tangannya, tim bola sekolah Ratu Tisha berhasil meraih juara di beberapa turnamen.

Sebagai siswa berprestasi, Ratu Tisha juga pernah mendapat kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar antar budaya negara AFS di Leipzig, Jerman.

Setelah lulus SMA, Ratu Tisha melanjutkan pendidikan strata satunya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mengambil jurusan matematika.

Sejak SMA Sudah Jadi Manager Tim Sepak Bola

Ratu Tisha yang dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Sekjen PSSI) memang sudah menggemari dunia sepak bola sejak masih duduk di bangku sekolah.

Pada masa remajanya, Ratu Tisha sering kali menjadi manajer tim bola di sekolahnya.

Setelah duduk di bangku kuliah, Ratu Tisha bergabung dalam Persatuan Sepak Bola ITB (PS ITB).

Dalam tim tersebut Ratu Tisha menjadi bagian dari tim manajerial di bawah Liga Mahasiswa Jawa Barat dan Persib.

Ratu Tisha menyelesaikan pendidikan S1-nya pada 2008.

Setelah itu, Ratu Tisha mendapat tawaran untuk bekerja di sebuah perusahaan perminyakan Schlumberger.

Di tahun yang sama, Ratu Tisha juga mendirikan Lab Bola, yaitu sebuah usaha yang bergerak dalam bidang penyedia data analisis di dunia olahraga.

Pada 2013, Ratu Tisha melanjutkan pendidikannya di federasi sepak bola dunia, FIFA.

Ratu Tisha menjadi salah satu dari 28 orang dan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa FIFA.

Saat itu, pendaftar pendidikan tersebut ada sebanyak 6400 peserta yang berasal dari penjuru dunia.

Ratu Tisha mengambil beberapa bidang studi seperti Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga.

Setelah menghabiskan satu setengah tahun pendidikan, Ratu Tisha berhasil lolos dengan posisi peringkat 7 dari 28 peserta.

Pada 2017, Ratu Tisha mengajukan diri menjadi salah satu calon sekjen PSSI saat Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.

Ratu Tisha berhasil terpilih untuk menjadi Sekjen PSSI setelah mengikuti fit and proper test, atau tes uji kelayakan dan kepatutan.

Hal ini juga menjadikan Ratu Tisha sebagai perempuan pertama yang menjadi sekjen PSSI.

Ratu Tisha Disebut Sosok yang Dibutuhkan Sepak Bola Indonesia

Saat tiba di GBK Arena, Ratu Tisha masuk ke gedung tersebut dan berjalan menuju ke lantai 6 bersama beberapa pendukungnya untuk menyerahkan berkas formulir pendaftaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, hingga kini sudah ada dua kandidat calon Ketua Umum PSSI yaitu Erick Thohir dan LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Setelah selesai menyerahkan berkas Ratu Tisha dan para pendukungnya melakukan sesi wawancara di luar gedung GBK Arena yang terlebih dahulu ditunggu oleh wartawan.

Presiden PSIM Bima Sinung berkomentar tentang Ratu Tisha adalah sosok yang dibutuhkan sepak bola Indonesia saat ini.

"PSSI membutuhkan sosok yang mempunyai kompetensi yang sangat handal, integritas, komitmen yang tidak perlu diragukan," kata Bima.

"Jadi kami sebagai voters (pendukung) melihat sosok itu ada di Bu Tisha," tambahnya.

Seperti yang kita lihat sepak bola Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik pasca-tragedi Kanjuruhan dan berhentinya Liga 2 dan 3.

"Kita mau sepak bola kita maju, kita perlu orang yang bener-bener mengerti permasalahan yang punya integritas dan komitmen," kata Bima Sinung.

"Dan saya yakin betul Bu Tisha bisa melakukan itu," tambahnya.

Tak hanya Bima, Babay Karnawi selaku Presiden Perserang juga angkat bicara soal pencalonan Ratu Tisha.

"Intinya sama seperti mas Bima," ucap Babay Karnawi.

"Bu Tisha ini kan paham tentang bola, makanya saya sama temena-temen mendukung beliau menjadi wakil ketua umum pssi," tambahnya.

"Mudah-mudahan berdoa Bu Tisha terpilih menjadi wakil ketua PSSI," kata presiden Perserang itu.

(Tribunnews.com/Ali) (Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Wiki/Yonas) (WartaKotalive.com/Alfarizy Ajie Fadhilah)

Baca juga: Eks Presiden Inter Milan dan Sosok yang Bawa Shin Tae-Yong ke Indonesia Maju Jadi Petinggi PSSI

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya di: Google News