Juventus Kembali Bersaing Rebut Scudetto, Gusur AC Milan, Potensi Pangkas Poin dengan Napoli

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juventus kembali melanjutkan tren positif di kompetisi Liga Italia.

Hasil positif di beberapa pertandingan terakhir membawa Juventus ke persaingan puncak klasemen.

Juventus pun kini tengah bersaing memperebutkan Scudetto Serie A bersama dengan Napoli, AC Milan dan Inter Milan.

Baca juga: Ternyata Erik Ten Hag Menciplak Filosofi Bermain Bola Guardiola di Manchester United, Ini Hasilnya

Bianconeri (julukan Juventus) sempat terseok-seok di awal musim kompetisi Liga Italia.

Juventus bahkan sampai tersingkir dari fase grup Liga Champions pada November lalu setelah hanya bisa mengumpulkan 3 poin saja, hasil sekali kemenangan.

Tifosi Juventus juga sempat menyerukan agar Presiden Juventus Andrea Agnelli memecat Max Allegri.

Namun Agnelli bergeming, ia teguh dengan pendiriannya dan tetap mempercayakan dapur taktik Juventus kepada Allegri.

Kepercayaan itu berhasil dijawab Allegri, secara perlahan tapi pasti Juventus kembali ke jalur yang benar untuk meraih scudetto.

Si Nyonya Tua kini bertengger di posisi kedua klasemsen dengan raihan 37 poin, terpaut 7 poin dari Napoli yang menjadi capolista.

Tim asal kota Turin ini bahkan telah membuat kemenangan 8 kali secara beruntun di Liga Italia.

Apiknya lagi, Juventus juga mencatatkan clean sheets sebanyak 12 kali dari 17 laga yang dijalani musim ini, menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, 7 gol saja.

Juventus memang tersingkir dari Liga Champions pada November, tapi itu seakan sebuah anomali lantaran di bulan itu mereka cukup perkasa di liga domestik.

Bianconerri memenangi dua laga krusial saat bertemu tim besar, yakni Inter MIlan dan Lazio yang berhasil dilalui dengan manis.

Hal ini seakan menjadi titik balik perjalanan Juventus, karena di bulan itu pula Allegri menyabet sebagai pelatih terbaik Serie A bulan November.

Penghargaan untuk Allegri baru diberikan pada Januari lalu, hal ini karena tidak ada pertandingan pada Desember mengingat jeda Piala Dunia.

Tentu hasil yang dicapai Juventus saat ini adalah berkat kepiawaian Max Allegri dalam menerapkan strategi.

Allegri telah memotivasi para pemain dan pemain muda paling berpengalaman, seperti Nicolò Faioli dan Fabio Miretti , yang mendapatkan waktu bermain reguler.

Tak hanya itu, Allegri juga bisa menciptakan komunikasi yang positif di ruang ganti. Danilo, pencetak gol kemenangan melawan Udinese pada hari Sabtu, disebutkan sebagai salah satu pemain yang membantu Allegri menciptakan suasana positif di ruang ganti.

Pada akhir November lalu, seluruh dewan direksi Juventus, termasuk Presiden Agnelli, mengundurkan diri dari jabatannya.

Tentu kabar itu sebelumnya telah dicium oleh Allegri, namun hal itu seakan tak mempengaruhi Allegri.

Namun tim tetap fokus di setiap pertandingan, ahli taktik asal Italia itu berhasil 'memisahkan' tim dari masalah di luar lapangan.

Disisi lain, strategi yang dimainkan oleh Allegri juga tak hanya pakem pada satu formasi saja.

Allegri sebelumnya kerap memainkan formasi 4-3-3, banyaknya pemain kunci yang cedera membuat pelatih berusia 55 tahun itu mengubahnya menjadi tiga bebk sejajar.

Beberapa laga terakhir, pelatih yang dua kali membawa Juventus ke final Liga Champions itu menggunakan formasi 3-5-2 atau 3-5-1-1.

Hasilnya memang tak begitu spektakuler, namun itu terbukti membuat Juve cukup solid.

Alhasil, Juventus telah memenangkan delapan pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan, meski disisi lain gol yang dicetak hanya sedikit.

Allegri telah membuat pilihan bijak selama pertandingan, melakukan pergantian pemain yang tepat di waktu yang tepat.

Gusur AC Milan

Skuad Stefano Pioli tergusur dari peringkat dua klasemen Liga Italia, Juventus ambil alih posisi Rossoneri meskipun poin yang dimiliki sama.

AC Milan yang mengalami nasib kurang bagus di pertandingan keduanya melawan Napoli membuat mereka harus tergusur.

Juventus dibawah asuhan Massimiliano Allegri mampu mengambil alih posisi AC Milan, meskipun mereka tau Rossoneri sedang berusaha merebut posisi Napoli.

Juventus asuhan Massimiliano Allegri dipastikan menempati peringkat kedua klasemen Liga Italia pada pekan ke-17 kompetisi.

Kepastian itu tidak lepas dari kegagalan AC Milan mengalahkan AS Roma pada Senin 9 Januari 2023 dini hari WIB.

Pertandingan AC Milan vs AS Roma yang dihelat di Stadion San Siro itu berakhir tanpa pemenang dengan skor 2-2.

Hasil imbang itu sangat menyakitkan bagi AC Milan karena mereka sebenarnya masih unggul 2-1 hingga akhir waktu normal.

Kemenangan AC Milan yang sudah di depan mata kemudian buyar setelah Tammy Abraham mencetak gol penyeimbang untuk AS Roma pada menit ke-90+3'.

Hasil imbang itu memang mempertajam tren tidak tidak terkalahkan AC Milan asuhan Stefano Pioli menjadi enam laga beruntun.

Namun, hasil imbang membuat AC Milan harus turun ke peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan raihan 37 poin dari 17 laga.

Rossoneri, julukan AC Milan, terpaksa menempati peringkat ketiga karena kalah selisih gol dari Juventus yang duduk di urutan kedua.

Pada pekan ke-17 Liga Italia kali ini, Juventus sukses mengalahkan Udinese dengan skor tipis 1-0.

Ini adalah kali pertama Juventus kembali masuk dua besar klasemen Liga Italia 2022-2023 setelah menunggu selama lebih dari lima bulan.

Kali terakhir Juventus menempati peringkat kedua klasemen Liga Italia musim ini terjadi pada pekan pertama kompetisi.

Kebangkitan Juventus mulai tercium setelah kalah 0-2 dari AC Milan pada 15 Oktober 2022.

Setelah kekalahan itu, Juventus sukses meraih delapan kemenangan beruntun di Liga Italia.

Statistik performa Juventus semakin terlihat impresif karena tidak kebobolan dalam delapan laga terakhir Liga Italia.

Hingga pekan ke-17 Liga Italia, pasukan Massimiliano Allegri tercatat hanya kebobolan tujuh kali.

Namun, Juventus harus bekerja ekstra keras lagi menjaga konsistensi jika ingin meraih gelar juara Liga Italia musim ini.

Sebab, kompetisi masih panjang dan Juventus masih tertinggal tujuh angka dari Napoli yang duduk di puncak klasemen Liga Italia.

Pada pekan ke-17, Napoli asuhan Luciano Spalletti sukses melibas Sampdoria dua gol tanpa balas.

Pertandingan Selanjutnya Juventus Lawan Napoli

Pertandingan Napoli vs Juventus ini akan berlangsung di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (14/01/2023) pukul 02.45 WIB.

Dalam pertandingan yang secara head to head mempertemukan dua klub papan atas Serie A ini, prediksi kedua tim akan menurunkan line up susunan pemain terbaiknya.

Pertandingan tersebut dapat ditonton menggunakan hand phone, komputer dan televisi.

Setiap pertandingan Serie A musim 2022/23 dapat ditonton melalui layanan live streaming Vidio dan beIN Sports.

Preview Pertandingan

Berikutnya, Juventus akan menghadapi ujian berat saat harus bertemu dengan tim pemuncak klasemen, Napoli.

Kemenangan akan membuat Juventus semakin perkasa dan memangkas jarak poin mereka menjadi 4 poin saja.

Laga Napoli vs Juventus akan digelar di Stadion Diego Armando Maradona pada Sabtu (14/1/2023) pukul 02.45 WIB.

Sebelumnya, Napoli menang 2-1 di kandang Sampdoria, di Stadion Luigi Ferraris Senin (09/01/2023) dini hari WIB.

Dua gol Napoli pada laga ini dicetak Victor Osimhen dan Eljif Elmas.

Osimhen mencetak gol pada menit ke-19. Dia menyodok masuk operan silang Mario Rui dari sisi kiri penyerangan Napoli.

Sampdoria makin kesulitan karena harus bermain 10 orang. Tomas Rincon diusir keluar lapangan.

Melansir Kompas.com, dia mendapat kartu merah langsung usai menekel keras akselerasi Osimhen, tujuh menit jelang turun minum.

Kalah jumlah pemain membuat Sampdoria kesulitan untuk bangkit. Tak banyak yang bisa dilakukan tim beralias Blucerchiati tersebut pada babak kedua.

Alih-alih tuan rumah menyamakan kedudukan, malah Napoli sukses menggandakan keunggulan.

Sepakan penalti yang diberkan wasit, sukses dieksekusi Eljif Elmas.

Juventus juga sukses memetik kemenangan, saat menjamu Udinese di Allianz Stadium, Minggu (08/01/2022) dini hari WIB. Mereka menang dengan skor 1-0.

Gol semata wayang Si Nyonya Tua dicetak Bek asal Brasil, Danilo pada menit ke 86'.

Berkat kemenangan itu, Juventus berhasil naik ke posisi kedua klasemen Liga Italia 2022-2023.

Juventus kini telah mengoleksi 37 poin dari 17 pertandingan, hanya terpaut empat poin dari Napoli.

Head to Head

Napli akan menjamu Juventus. Ini merupakan partai akbar pekan ke-18 Serie A musim 2022/23.

Dalam pertandingan ini, tuan rumah Napoli wajib waspada dengan tim tamu.

Pasalnya, melansir BolaSport.com, Si Nyonya Tua masih menjadi tim yang paling sedikit kebobolan pada Serie A musim ini.

Menurut catatan OptaPaolo, Juventus mencatatkan 12 clean sheet setelah 17 pertandingan pertama mereka di Serie A musim ini.

"Hanya satu tim yang mencatatkan rekor lebih tinggi pada tahap ini dalam sejarah kompetisi: Cagliari pada 1966/67 (13)," tulis OptaPaolo di laman Twitternya.

Soal rekor, Napoli juga tak kalah. Mereka baru sekali kalah di Liga Italia musim ini. Kekalahan itu didapatkan saat melawan Inter Milan pada pekan ke-16.

Dengan demikian, Napoli dan Juventus sama-sama memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.

Berikut 5 laga terakhir Napoli vs Juventus:

- 07/01/22 Juventus 1-1 Napoli (Serie A)

- 12/09/21 Napoli 2-1 Juventus (Serie A)

- 08/04/21 Juventus 2-1 Napoli (Serie A)

- 14/02/21 Napoli 1-0 Juventus (Serie A)

- 21/01/21 Juventus 2-0 Napoli (Coba Italia).

Berikut 5 laga terakhir Napoli di Serie A:

- 09/01/23 Sampdoria 0-2 Napoli

- 05/01/23 Inter 1-0 Napoli

- 12/11/22 Napoli 3-2 Udinese

- 09/11/22 Napoli 2-0 Empoli

- 06/11/22 Atalanta 1-2 Napoli.

Berikut 5 laga terakhir Juventus di Serie A:

- 08/01/23 Juventus 1-0 Udinese

- 05/01/23 Cremonese 0-1 Juventus

- 14/11/22 Juventus 3-0 Lazio

- 11/11/22 Verona 0-1 Juventus

- 07/11/22 Juventus 2-0 Inter.

Prediksi Susunan Pemain

Kedua tim akan menunjukan peforma terbaiknya.

Kemungkinan Napoli dan Juventus akan menggunakan line up yang sama ketika mendapatkan kemenangan di pekan ke-17.

Berikut prediksi susunan pemain kedua tim:

Napoli (4-3-3): Meret; Di Lorenzo, Kim Min-jae, Juan Jesus, Mario Rui; Elmas, Lobotka, Zambo Anguissa; Politano, Osimhen, Kvaratskhelia.

Pelatih: Luciano Spalletti.

Udinese: Silvestri; Becao, Bijol, Perez; Pereyra, Lovric, Walace, Makengo, Udogie; Beto, Isaac.

Pelatih: Andrea Sottil.

Telah tayang di Tribunnews.com TribunBali.com dan TribunMedan.com

Baca Berita lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI