Hujan Deras Disertai Angin Kencang, dalam Semalam 3 Pohon Tumbang di Tuminting Manado Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras sejak kemarin terjadi di sebagian besar wilayah Sulawesi Utara, termasuk di Manado.

Cuaca ekstrem tersebut terjadi di Manado sekitar pukul 18.00-22.00 Wita, Selasa (10/1/2023). 

Cuaca ekstrem mengakibatkan 3 pohon yang ada di Kecamatan Tuminting tumbang.

Dua di antaranya menimpa 3 rumah warga. 

Tiga rumah yang tertimpa pohon adalah milik keluarga Jhon di kelurahan Sumompo, keluarga Maria dan Gosa di Kelurahan Sindulang. 

Sementara itu satu pohon tumbang di Jalan Hasanuddin, Sindulang, Tuminting, lebih tepatnya di depan Hotel Shangrila.

Jhon mengatakan, pohon tumbang dan menimpa rumahnya sekitar pukul 19.10 Wita. 

"Terjadi kemarin malam sekitar jam 19.10 Wita saat kami berada di dalam rumah," kata Jhon.

"Jhon bersyukur hanya atap rumahnya yang rusak, kelurganya semua baik-baik saja," kata Jhon.

Jhon berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah di kelurahan yang sudah membantu menebang ranting-ranting pohon. 

Baca juga: BACAAN ALKITAB HARI INI - Kerajaan yang Akan Datang

Baca juga: Inilah Wisata Manado yang Miliki Kisah Mistisnya, Petugas Bahkan Ketakutan untuk Lakukan ini di Sini

"Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah yang sudah membantu semalam semoga cuaca ekstrem cepat berlalu," tutupnya.

8 Kasus Pohon Tumbang Terjadi Sejak Kemarin, Kepala BPBD Manado Sulawesi Utara Minta Warga Waspada

Sebanyak delapan kasus pohon tumbang terjadi di Manado, Sulawesi Utara, menyusul angin kencang sepanjang Selasa (10/1/2023).

BPBD Manado mencatat, kejadian pohon tumbang terparah terjadi di Lorong Sompo, Kelurahan Sindulang 1 Lingkungan 1, Kecamatan Tuminting.

Dua kamar di sebuah rumah hancur tertimpa pohon.

Kemudian di depan Penginapan Shangri-La, Kelurahan Sindulang 1Lingkungan V, Kecamatan Tuminting.

Pohon yang usianya sudah lima puluh tahun menimpa dua mobil.

Seorang warga dikabarkan mengalami luka-luka.

Pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Kairagi 2 Lingkungan 2, Kecamatan Mapanget; Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget atau depan Kampus Politeknik Manado; serta di Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan 4, Kecamatan Mapanget.

Pohon tumbang lainnya terjadi di Kelurahan Ranomuut Lingkungan 1, Kecamatan Paal Dua; Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken tepatnya di Jembatan Bailang Cempaka; dan Kelurahan Tongkaina Lingkungan 5, Kecamatan Bunaken.

Baca juga: Rumah Warga di Kelurahan Taas Manado Sulawesi Utara Rusak Diterjang Angin Kencang

Baca juga: 8 Kasus Pohon Tumbang Terjadi Sejak Kemarin, Kepala BPBD Manado Sulawesi Utara Minta Warga Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga, meminta warga tetap waspada dengan pohon tumbang dan puting beliung.

Angin kencang diperkirakan terus terjadi hingga akhir Januari 2023.

"Tetap waspada, jikalau sudah genting segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)

(Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku/Arthur Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.