Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Ada 598 Kasus DBD di Kota Manado Sulawesi Utara Selama 2022

Kadis Kesehatan Manado Steven Dandel melalui Kabid P2P Berty Rumondor menuturkan, kasus DBD pada 2022 mencapai 598 kasus.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Kantor Pemkot Manado - Ada 598 Kasus DBD di Kota Manado Sulawesi Utara Selama 2022 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Demam Berdarah di Manado Sulawesi Utara pada 2022 naik signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Kadis Kesehatan Manado Steven Dandel melalui Kabid P2P Berty Rumondor menuturkan, kasus DBD pada 2022 mencapai 598 kasus.

"Pada tahun sebelumnya hanya 135 kasus," kata dia Rabu (11/1/2023). 

Kuota Haji Sulawesi Utara Tahun 2023 713 Jemaah, Irmanto: Penambahan Masih Menunggu Petunjuk Pusat

Trauma, Korban Pohon Tumbang di Manado Sulawesi Utara Pilih Mengungsi

Menurut dia, kasus kematian juga meningkat.

Yakni mencapai delapan kasus. 

Berty mengajak warga Manado untuk menjaga kebersihan karena itulah satu satunya cara mencegah DBD.

"Kalau fogging hanya untuk kasus, tapi cara terbaik adalah dengan menjaga kebersihan," katanya. 

Ia mengatakan pihaknya memprioritaskan penanganan DBD adalah dengan melibatkan perubahan perilaku masyarakat, untuk lebih memperhatikan kesehatan lingkungan, yaitu pemberantasan sarang nyamuk. 

"Hal itu harus diperkuat karena yang pertama tidak ada vaksin atau obat untuk DBD dan yang paling utama yaitu pencegahan primer.

Pencegahan utamanya adalah membuat lingkungan kita lebih sehat,” kata dia. 

Ia menyatakan, hal itu yang diupayakan oleh Dinas Kesehatan lewat penyuluhan, program angka bebas jentik di rumah-rumah dan kemudian pengawasan lingkungan.

“Untuk imbauan tentang demam berdarah hanya satu dengan perkuat pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus,” ujar Steven Dandel.

Ia mengatakan, contohnya menghindari ada genangan air.

Kemudian selalu memeriksa di sekitar rumah apabila ada potensi sarang nyamuk.

“Yaitu mencegah ada sarang air yang akan membuat nyamuk hinggap dan kemudian bertelur,” ungkap Steven Dandel. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Aplikasi SAPA Pegadaian, Informasi dan Solusi dalam Genggaman Anda

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved