Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Maluku

Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Satu Orang Tewas di Bawah Laut, Diduga Terbentur Karang

Gempa bumi magnitudo 7.5 mengguncang wilayah Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. Satu orang warga Desa Lauran tewas saat menyelam.

Editor: Frandi Piring
Kepala Desa Lauran/via Kompas.com
Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Selasa (10/1/2023). Satu Orang Tewas dalam Laut, Diduga Terbentur Karang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Guncangan gempa dahysat berkekuatan magnitudo 7.5 mengguncang wilayah Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari

Tak hanya berdampak di daratan saja,guncangan gempa juga membuat Yohakim Laiyan (45), warga Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Tanimbar, Maluku tewas.

Diduga Yohakim meninggal dunia karena terbentur bebatuan dan karang saat menyelam di bawah laut.

Pada saat ditemukan, bagian wajah, hidung dan telinga korban terluka dan berdarah.

“Iya meninggal. Jadi saat menyelam cari ikan mungkin terkena arus dan terbentur di bebatuan saat gempa itu,” kata Kepala Desa Lauran, Stanislaus Kenjapulan kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023) pagi.

Stanislaus Kenjapulan mengatakan sesaat setelah gempa terjadi, keluarga sempat mencari korban di laut dan menemukan perahu korban dalam keadaan kosong.

Keluarga pun menyelam dan menemukan korban sudah meninggal di bawah air.

Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Selasa (10/1/2023). Laut di daerah Tanimbar, Maluku.
Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Selasa (10/1/2023). Laut di daerah Tanimbar, Maluku. (Dok. Handout)

“Jadi mereka dapat bodi (perahu) lalu mereka turun ke dasar laut lalu menemukan korban di bawah,” kata dia.

Menurut Stanislaus, korban ditemukan masih mengenakan pakaian selam. Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,9 SR Selasa 10 Januari 2023, Info BMKG Peringatan Dini Tsunami

Rumah warga di Tanimbar rusak

Saat gempa terjadi, satu warga di Tanimbar terluka dan delapan rumah milik warga Saumlaki, rusak.

"Dilaporkan bahwa terkait Gempa bumi yang terjadi pagi dinihari tadi hari Selasa tgl 10 Januari 2023 pukul 02.47 menit di KKT dimana akibat Gempa tersebut dapat dilaporkan sementara data yg kami himpun di Kecamatan Wuarlabobar ada 1 orang mengalami luka ringan," Kapolres Tanimbar, AKBP Umar Wijaya.

Polres Tanimbar mencatat ada tiga rumah rusak berat dan empat rumah rusak ringan di Kecamatan Wuarlabobar. Sementara satu rumah rusak berat di Kompleks BTN Lorong tiga.

"Bertempat di kompleks BTN lorong tiga telah hancur rumah milik keluarga Huninhatu, 3 Rumah rusak berat dan 4 rusak ringan di Kecamatan Wuarlabobar," kata Kapolres.

Diberitakan sebelumnya gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.

Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Selasa (10/1/2023). Rumah warga ambruk.
Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Selasa (10/1/2023). Rumah warga ambruk. (BPBD Maluku Barat Daya)

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7.5 SR Guncang Maluku, Muncul Daratan Serupa Pulau, Warga Heboh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved