Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

FIRMAN TUHAN

FIRMAN TUHAN - 2 Tesalonika 3:1-2 Kekuatan Doa

Doa adalah, nafas kehidupan. Artinya manusia hidup sangat bergantung pada doa. Doa memiliki kekuatan yang besar. Yakobus 5:16b

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
pexels.com
Bacaan Alkitab, Ketika Hati Kita Melekat Kepada Tuhan 

  2 Tesalonika 3:1-2
TRIBUNMANADO.CO.ID - Doa adalah, nafas kehidupan. Artinya manusia hidup sangat bergantung pada doa. Doa memiliki kekuatan yang besar. Yakobus 5:16b menyaksikan; _"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."_

Jadi doa adalah kekuatan hidup orang benar. Sebab dengan berdoa, kita berbicara langsung dengan Tuhan, menyampaikan segala pengakuan, keluh kesah, permohonan dan ucapan syukur dll, kepada Sang Khalik.

Jika kita sering berdoa dengan hati yang tulus dan terbuka, maka hubungan kita dengan Tuhan akan semakin sangat dekat, erat dan melekat kepada Tuhan. Maka Tuhan pasti mengabulkan segala doa kita menurut cara, kuasa, kasih dan waktu Tuhan yang ajaib.

Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab (pixabay.com)

Itulah sebabnya Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika meminta agar jemaat mendoakan dia dalam pelayanannya. Mengapa? Karena Paulus sedang diperhadapkan dengan berbagai persoalan berat nan pelik dalam pelayanannya. Dia butuh topangan doa dari jemaat. Dia yakin, doa adalah solusi yang paling tepat dan jitu menghadapi persoalan apapun, seberat serta sebesar dan sebanyak apapun juga.

Dalam pelayanannya, Paulus diperhadapkan dengan banyaknya tekanan. Ada banyak pengacau dan orang-orang jahat yang berusaha menelikung bahkan terang-terang mengancam dan menyerang dia.

Sebab meski sudah banyak orang yang percaya oleh pemberitaan Injil mereka, namun masih ada juga yang mengeraskan hati dan hidup tidak beriman. Sebab bukan semua orang beroleh iman. Mereka-mereka itulah pengacau dan orang-orang jahat yang tugasnya menghambat pemberitaan firman Tuhan.

Untuk itu, Paulus memohon dukungan doa jemaat Tesalonika agar mereka terhindar dari pengacau, dan aman dari gangguan serta serangan para penjahat itu. Sehingga pemberitaan firman Tuhan terus semakin merambat maju dan Kristus semakin dimuliakan oleh lebih banyak orang. Seperti yang terjadi di antara jemaat-jemaat di Tesalonika yang sudah menerima Kristus dan hidup dalam iman percaya kepada-Nya.

Bagi Paulus, doa adalah solusi terbaik menghadapi setiap persoalan hidup. Sebab kekuatan doa melebihi apapun. Karena berdoa berarti menggerakkan hati Allah Sang Mahakuasa menolong kita dari berbagai persoalan hidup dalam bentuk apapun. Sebab doa adalah kunci jawaban penyelesaian setiap persoalan hidup kita.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
   dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman." (ay 1, 2)

Mengapa Paulus minta didoakan? Apakah Paulus tidak berdoa? Jelas Paulus berdoa. Namun, Paulus meminta dukungan doa. Sebab semakin banyak orang berdoa dan semakin sering kita berdoa, semakin kuat kita menghadapi segala persoalan hidup.

Kita juga semakin kuat dan kokoh dalam Tuhan. Allah akan semakin tergerak hati-Nya melihat kita semua berdoa dan selalu berdoa. Maka Kristus akan mengabulkan doa kita.

Karena doa bukan hanya sekedar menyampaikan keluh kesah dan berbagai perasaan hati kita kepada Tuhan, tapi doa merekatkan kita kepada Tuhan serta merupakan pernyataan iman kita bahwa kita hanya boleh hidup dan menikmati segala sesuatu karena Tuhan.

Doa juga adalah pernyataan iman kita bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan dan kita pasrahkan hidup kita sepenuhnya dan seutuhnya kepada Kristus.

Sahabat Kristus, mitra kerja Allah. Kita adalah bagian dari keluarga dan orang Kristen yang hidup beriman kepada Kristus. Kita juga mengemban misi Injili Kristus di dunia ini sama seperti Paulus. Kita juga diutus memberitakan Injil Kristus kepada semua orang, bahkan kepada segala makhluk.

Dalam mengemban misi Allah yang mulia ini, kita diperhadapkan dengan berbagai persoalan, tantangan zaman dan rongrongan pengacau, bahkan orang-orang jahat yang merasa diri benar maupun membenarkan diri atas kejahatannya. Kita harus berpegang pada jati diri iman kita. Yakni tetap hidup dalam doa, terus tekun, setia dan taat melakukan kebenaran Allah.

Saling mendoakanlah dalam pelayanan kita. Doakanlah segala yang kita kerjakan dan kerjakanlah apa yang kita doakan. Sebab ketika kita berdoa, ketika itu juga Tuhan memalingkan mata dan telinga memandang dan mendengar permohonan kita. Sebab Dia adalah Allah dan Tuhan yang bukan hanya amat sangat maha kuasa, tapi juga amat sangat mahakasih. Percaya dan percayakanlah seluruh hidup kita kepada-Nya.

Berdoalah terus kepada-Nya tanpa henti. Dia pasti mendengar dan mengabulkan sesuai cara, kuasa, waktu dan kasih-Nya, tepat dan indah pada waktunya. Amin

DOA: Tuhan Yesus, kabulkanlah doa kami sesuai kehendak-Mu. Sebab kami yakin Tuhan pasti menganugerahkan yang terbaik bagi kami, tepat dan indah pada waktunya. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved