Wali Kota Manado Andrei Angouw Tinjau Drainase, Antisipasi Cuaca Ekstrem

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Manado mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di awal tahun 2023 ini. 

Terkait hal ini, pada Sabtu (7/1/2022) kemarin, Wali Kota Manado Andrei Angouw meninjau sejumlah lokasi di Manado, Sulawesi Utara.

Diketahui, Pemkot Manado langsung mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem saat angin kencang melanda Manado, Jumat (6/1/2023) siang. 

Andrei Angouw dan Richard Sualang dalam rilis Pemkot Manado meminta warga untuk waspada banjir, longsor, dan pohon tumbang. 

"Diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Manado, agar selalu siaga dan waspada terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, pohon tumbang, angin puting beliung, dan gelombang tinggi," katanya.

Menurut Andrei Angouw, BPBD Manado dan seluruh jajaran Pemkot Manado bersiaga penuh terhadap kemungkinan bencana. 

Sebelumnya, sebuah pohon jatuh di Jalan Sudirman, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di depan Hotel Sintesa Peninsula, Jumat (6/1/2023).

Sebuah mobil Toyota Calya DB 1305 LI yang terparkir di pinggir jalan ikut tertimpa batang pohon.

Akibat kejadian ini, akses masuk ke Jalan Sudirman untuk sementara tak bisa dilalui.

Seorang warga mengaku peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.

"Iya waktu angin kencang, pohonnya langsung rubuh," jelasnya.

Pada Sabtu (7/1/2022) kemarin Andrei Angouw meninjau sejumlah lokasi di Manado, Sulawesi Utara.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua. 

Di sini Andrei Angouw meninjau drainase serta saluran air.

Kemudian ia mengunjungi Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken. 

Aliran dari saluran air ke bibir pantai jadi bahan analisis. 

Pasar Bersehati Manado juga didatangi Andrei Angouw untuk meninjau drainase, juga keadaan pasar secara umum.  (tribunmanado.co.id/Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.