BACAAN ALKITAB - Matius 1:25 Hidup Dalam Pengendalian Diri

  Matius 1:25
TRIBUNMANADO.CO.ID - Amanat Agung Allah lewat malaikat-Nya, dilaksanakan sepenuhnya oleh Yusuf. Dia benar-benar lelaki sejati, anak Tuhan yang setia dan taat pada-Nya. Apalagi dia sendiri yang mendengar dan menerima langsung dari malaikat Tuhan amanat mulia Allah untuk segenap umat manusia.

Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM - Doa Peperangan

Kelahiran Kristus seperti yang dinubuatkan para nabi ratusan tahun sebelumnya, bukan hanya berkaitan dengan keselamatan manusia secara komprehensif atau menyeluruh, tetapi ada banyak dimensi pembelajaran kepada orang-orang yang ada sekitar peristiwa 2000 tahun silam itu, yang dampak atau pengaruhnya sampai dengan kehidupan kita di zaman now.

Seperti tentang kepribadian serta sikap prilaku Yusuf terhadap panggilan Allah untuk menjadi bagian dalam nubuatan agung dan maha besar itu.

Juga dalam dimensi atau pesan hidup berkeluarga yang baik dan benar dari Yusuf. Khususnya dalam hubungan suami isteri. Seperti yang diperankan oleh Yusuf dalam perannya baik sebagai tunangan maupun suami Maria.

Ketika masih sebagai tunangan, Yusuf menunjukkan sikap sebagai seorang anak muda yang baik hati. Pun demikian ketika Maria telah mengandung dari Roh Kudus dan mengambilnya sebagai isterinya sesuai perintah Tuhan, dia bersikap sebagai suami dengan pengendalian diri yang luar biasa, terutama dalam hal menahan hawa nafsu.

Atas perintah Allah lewat malaikat-Nya, Yusuf mengambil Maria menjadi isterinya. Namun, Yusuf harus membuktikan ketaatannya kepada Tuhan dengan tidak menyentuh isterinya tercinta. Karena itu adalah perintah Tuhan, maka dia harus menjaga hati dan menahan diri demi kekudusan hidupnya dalam Tuhan.

Dia mendapat tanggungjawab menjaga dan merawat isterinya Maria selama mengandung hingga melahirkan dan membesarkan Putera Allah, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat dunia dalam kemanusiaan-Nya. Dia harus menjaga kemurnian hidup dalam ketaatan kepada Tuhan. Kekudusan hidup keluarganya harus benar-benar terpelihara baik.

Dia harus mengendalikan dan menahan diri, menjaga hidup keluarga yang kudus dan menjauhi hawa nafsu. Termasuk tidak bersetubuh dengan Maria, harus hidup dalam kebenaran, karena Yesus yang lahir adalah Sang Kebenaran. Hidup dalam kendali Tuhan, itulah yang harus dilakukan oleh Yusuf, terutama selama Maria mengandung.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. (ay 25)

Yusuf dipilih Allah dan merespons panggilan-Nya dengan hidup dalam kendali Allah. Menjauhi hawa nafsu dan menaati serta mengikuti semua perintah Tuhan dengan tulus hati dan hidup dalam kepasrahan penuh kepada-Nya. Dia tidak menyimpang sedikitpun, ke kanan ataupun ke kiri.

Kita juga telah dipilih Allah untuk tugas mulia dalam kehambaan, melayani Dia sesuai dengan panggilan kita di dunia. Marilah kita mengikuti teladan Yusuf dalam segala hal. Terutama dalam hal pengendalian diri dan menjaga kekudusan hidup rumah tangga ataupun keluarga.

Yesus telah lahir sebagai Juruselamat dunia. Dia datang sebagai Raja Damai untuk menyelamatkan kita. Itu sudah terjadi 2000 tahun lalu. Dia tetap kita nantikan lagi kedatangan-Nya. Tapi bukan sebagai Bayi Mungil lagi. Juga tidak lagi sebagai Penyelamat. Tapi sebagai Hakim yang akan mengadili perbuatan kita.

Sesungguhnya kita sudah memiliki keselamatan dari Tuhan. Yang perlu kita lakukan adalah mengerjakan keselamatan seperti Yusuf. Yakni memiliki pengendalian diri dan menjaga kekudusan hidup berumah tangga dan atau keluarga.

Jauhilah dosa. Jaga hati supaya tetap terpaut kepada Tuhan. Jagalah diri agar tidak jatuh dalam dosa. Kendalikan lah hidup kita dan arahkanlah pada kebenaran Allah. Lakukanlah yang baik dan benar, serta tetaplah hidup setia dan taat pada-Nya.

Milikilah senantiasa pengendalian diri yang baik. Tinggalkanlah tahun 2022 dan sambutlah tahun 2023 dengan hidup setia dan taat kepada Tuhan. Kita pasti diberkati untuk jadi berkat bagi semua orang. Amin

DOA: Tuhan Yesus, kendalikan lah hidup kami agar tidak jatuh dalam hawa nafsu, tapi senantiasa setia dan taat pada-Mu. Perlengkapi dan berkati kami memasuki dan menjalani tahun 2023 dalam kasih karunia-Mu. Amin