Memalukan, Bus Thailand Diserang Oknum Supporter Indonesia, STY: Saya Minta Tolong Jangan Begitu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagi-lagi supporter Indonesia jadi sorotan usai laga melawan Thailand.

Diketahui sebelumnya Indonesia sempat jadi sorotan dunia karena pertandingan di Kanjuruan.

Kini supporter Indonesia kembali disoroti.

Baca juga: Sosok Pele Legenda Sepak Bola Brasil, Satu-satunya Pesepakbola yang Punya 3 Trofi Piala Dunia

Hal tersebut dikarenakan ada oknum supporter Timnas Indonesia yang menyerang Thailand.

Dimana bus yang digunakan Timnas Thailand di serang.

Hal ini tentunya mendapat perhatian.

Hingga media Thailand turut menanggapi soal serangan tersebut.

Pelatih Timnas Indonesia pun turut beri tanggapan soal aksi memalukan oknum supporter.

Baca juga: Legenda Sepakbola Dunia Pele Meninggal, Pembalap Top Formula 1 Ikut Kirim Pesan Berduka

Aksi memalukan oknum suporter Timnas Indonesia dengan menyerang bus Timnas Thailand menjadi sorotan media Thailand.

Sebuah video memperlihatkan sekelompok suporter Timnas Indonesia berkerumun di sekitar bus Timnas Thailand.

Video tersebut disebar akun media sosial Twitter Thai League Central pada Kamis (29/12/2022).

Diduga peristiwa itu terjadi jelang laga Piala AFF 2022 antara Indonesia dam Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dalam gambar yang diambil dari dalam bus, massa tampak mengacungkan jari tangan serta membawa bendera merah putih.

Akun Thai League Central juga memperlihatkan dua foto bus berwarna hijau di jalan raya dan foto kedua memperlihatkan kaca bus retak.

Video serupa juga dibagikan oleh akun Luis Viegas, yang merupakan analis Timnas Thailand.

Dalam unggahannya tersebut, Viegas mempertanyakan di mana pengamanan untuk Timnas Thailand.

Aksi memalukan oknum suporter Indonesia itu kemudian mendapat sorotan dari media Thailand, Thairath.

Thairath menyebut ulah suporter Indonesia sangat brutal dengan memcahkan kaca bus dan mengacungkan jari tengah.

Dalam artikel lainnya, Thairath menyebut insiden itu menimbulkan ketidakpuasan bagi para fans Thailand.

"Suporter Timnas Indonesia sangat brutal dalam menerima Gajah Perang, memecahkan kaca mobil Timnas Thailand."

"Mereka juga mengacungkan jari tengah selamat datang sebelum memasuki stadion untuk berduel di Piala AFF 2022," tulis Thairath.

"Saat bus Timnas Thailand tiba di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, ada suporter melompat dan memecahkan jendela bus hingga kaca pecah."

"Mereka berteriak memaki, menyalakan flare, dan melakukan tindakan lainnya untuk meneror Timnas Thailand."

"Foto kejadian tersebut diambil oleh Jakkapan Praisuwan, bek serba bisa BG Pathum United."

"Insiden tersebut menimbulkan ketidakpuasan bagi para fans Thailand," tulis Thairath lagi.

Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 melawan Thailand meski Thailand tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-62.

Tendangan penalti Marc Klok membuat Indonesia unggul sebelum disamakan oleh gol Sarach Yooyen.

Baginya tindakan ini bisa merugikan Timnas Indonesia saat melakoni laga tandang.

Kejadian kurang terpuji dilakukan oleh oknum suporter Timnas Indonesia. Di mana mereka melakukan intimidasi dan perusakan terhadap bus yang ditumpangi skuat Timnas Thailand.

Di mana saat skuat Timnas Thailand sedang menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno bus mereka sedikit mendapat intimidasi dari sekelompok oknum suporter Timnas Indonesia.

Mirisnya akibat insiden ini membuat bagian kaca bus Thailand retak.

Tanggapan Shin Tae Yong

Menanggapi penyerangan oknum supporter Indonesia ke bus Thailand, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat tidak setuju.

Dia meminta suporter Timnas Indonesia bisa menghargai tim lawan yang datang.

"Memang saya berterima kasih karena masyarakat dan suporter sangat sayang dengan timnas indonesia.

Harus tahu ini suatu hal yang membahagiakan suporter sendiri datang ke stadion langsung," buka Shin Tae-yong.

"Jadi harus bisa menghargai lawan, gak boleh memberi kerugian atau apapun memperlakukan lawan kayak gitu (merusak bus)," tegas Shin Tae-yong.

Bahkan Shin Tae-yong menilai tindakan yang dilakukan tersebut bisa dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Sehingga nanti bisa saja FIFA memberikan sanksi sepak bola Indonesia kembali tanpa adanya penonton.

"Jika kita terima sanksi lagi dari FIFA, bisa jadi kita tanding tanpa penonton.

Jadi saya mintak tolong lebih hati hati lagi," kata pelatih asal Korea Selatan ini.

"Kita pun sama ketika kalau suprorer kita away, pasti bisa aja diperlakukan seperti itu juga oleh negara lain atau kawan," tegas Shin Tae-yong.

"Jadi saya minta tolong sekali lagi, tolong jangan seperti itu untuk suporter," tukas dia.

Sebagai informasi sepak bola Indonesia baru kembali diizinkan adanya penonton di ajang Piala AFF ini.

Sebagian telah tayang di Tribunnews.com