Renungan Harian Hari Ini, Mazmur 119:11, Yang Disimpan Dalam Hati

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai yang disimpan dalam hati dan terdapat dalam Mazmur 119:11,

Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Tribunners,

Melalui ayat pokok hari ini, Pemazmur memberi nasehat bahwa salah satu cara terbaik untuk mencegah dan meminimalkan kita dari berbuat dosa adalah dengan menyimpan firman Tuhan di dalam hati kita.

Apa yang kita simpan dalam hati itu harus kita perhatikan karena dapat menunjukkan identitas kita yang sesungguhnya.

Saat yang kita simpan dalam hati adalah kebenaran FirmanNya, maka yang tampak keluar melalui perkataan dan perbuatan kitapun akan selaras dengan kehendak Tuhan; sehingga jika ada hal yang bertentangan dengan hati Tuhan akan mudah kita tolak.

Perhatikan perkataan Yesus dalam Markus 7:20-23 “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.” 

Jadi sangat jelas dan penting bagi kita untuk menjaga hati dengan diisi oleh Firman Tuhan, supaya kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal jahat tersebut.

Menyimpan Firman Tuhan dalam hati berarti:

1). Kita harus menerima kebenaranNya dengan penuh sukacita, senantiasa mengingat-ingatnya atau merenungkannya untuk dijadikan pedoman hidup setiap hari.

Yakobus 1:25 menasehatkan agar kita bukan hanya mendengar Firman untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya.

2). Kita harus menjadikan FirmanNya sebagai harta berharga melebih emas (Mazmur 119:127). Semakin kita menilai tinggi segala ketetapanNya, maka Tuhan akan menyatakan isi hatiNya, bahkan membukakan rahasia-rahasia tersembunyi kepada kita.

3). Kita harus berjuang dengan segenap jiwa untuk mempertahankan Firman Tuhan. Sebab iblis selalu berusaha dengan banyak cara yang licik untuk memperdaya kita supaya kita tidak memegang FirmanNya. Tantangan dan persoalan hidup, serta berbagai kesibukan yang menyita perhatian dan waktu kita, seringkali membuat fokus kita untuk berpegang kepada sabdaNya teralihkan.

Oleh sebab itu, mari periksa apakah yang kita simpan di dalam hati?  Jika kebenaran-kebenaran FirmanNya yang kita simpan, berarti kita sudah menyukakan hati Tuhan. Tetapi jika hal-hal jahat, luka hati, dan kepahitan yang kita simpan dalam hati, maka kita harus bertobat kembali dan minta Tuhan memulihkan hati kita.

Sadarilah, bahwa hati ini bukanlah tempat sampah yang kotor dan menjijikan; tetapi tempat di mana benih FirmanNya bertumbuh, berakar, dan berbuah; serta tempat di mana Roh Kudus berdiam. Jadi, jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4:23).

Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.