Wisata Manado
Wisata Manado dan Sekitarnya: Tuur Maasering Tomohon Sulawesi Utara Bisa Jadi Pilihan Healing
Jika ke Tomohon, mampir ke Tuur Maasering adalah pilihan yang tepat. Di sana, Anda bisa mencoba saguer atau cap tikus untuk menghangatkan badan.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Natal sudah 2 hari berlalu, namun suasananya masih tetap terasa.
Mumpung masih waktu libur Natal, tak ada salahnya jika Anda jalan-jalan ke tempat wisata.
Di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, tepatnya di Kelurahan Kumelembuai, Tomohon Timur, ada destinasi wisata unik, namanya Tuur Maasering.
Lokasinya sangat pas bagi yang ingin menghindar sejenak dari hiruk pikuk keramaian kota.
Tuur Maasering bisa menjadi tempat healing bagi keluarga.
Pengelola tempat ini menyulap hutan pohon aren bak cafe alam.
Pengunjung akan merasa berada di tengah alam, duduk di antara rindang dan kokohnya pohon aren.
Menuju ke lokasi Tuur Maasering dari Manado kira-kira membutuhkan waktu 1 jam 30 menit.
Melalui jalur Manado - Tomohon, lanjut ke Turunan kemudian terus ke Kumelembuai.
Tak sulit mencari lokasi itu, apalagi sudah ada papan petunjuk, atau menggunakan aplikasi peta digital, tempat itu sudah terdata lokasi dan rutenya.
Tuur Maasering merupakan sebutan areal perkebunan di lokasi tersebut.
Tuur artinya pohon besar yang sudah mati kemudian meninggalkan batangnya tertanam di dalam tanah.
Sementara Ma'asering artinya tetesan air.
Tuur Maasering memang sejatinya wilayah perkebunan pohon aren.
Orang setempat menyebutnya pohon seho.
Pohon inilah yang memproduksi sasaran air nira atau biasa disebut saguer, minuman khas orang Minahasa berwarna putih yang rasanya asam manis.
Ketika berfermentasi bisa berubah menjadi cuka.
Sadapan air nira ini jika disuling akan menghasilkan sopie, minuman keras asli Minahasa, atau lebih tenar disebut cap tikus.
Tiba di Tuur Maasering, Anda bakal disambut hutan alami.
Berjalan menanjak sejauh 20 meter menembus kepungan pohon aren, pengunjung akan disambut kafe di tengah hutan, yang terbuat dari kayu, bambu, dan beratapkan daun.
Baca juga: Diduga karena Hubungan Gelap, Warga Manado Sulawesi Utara Tewas Ditikam 3 Orang Tepat di Hari Natal
Baca juga: Piala AFF 2022: Indonesia vs Thailand, Teerasil Dangda Jadi Ancaman Skuad Garuda
Harga tiket masuknya Rp 15 ribu, setelah membayar sudah dapat minuman secangkir saguer atau cap tikus.
Bagi yang tak terbiasa menenggak alkohol, bisa mencicipi saguer yang disajikan di batok kelapa.
Minuman ini rasanya manis asam nikmat rasanya.
Bagi yang suka tantangan dan sensasi alkohol, bisa saja mencoba cap tikus yang terkenal kadar alkoholnya tinggi.
Cap tikus di Tuur Maasering disajikan dengan ramuan ginseng di dalam botol besar.
Orang Minahasa menyebutnya pinaraci.
Di tempat itu juga, pengunjung bisa menyaksikan langsung proses penyulingan tradisional petani Minahasa untuk memproduksi cap tikus.
Air nira dimasak di dalam drum besar menggunakan kayu api yang menghasilkan uap air, kemudian disalurkan lewat jalur bambu, lalu menghasilkan cairan disebut cap tikus.
Sudah datang ke Tuur Maasering bisa nongkrong santai di pondok-pondok kayu.
Ada beberapa pondok tersebar di dalam hutan aren.

Anda pun bisa memesan penganan semisal pisang goreng, kue basah khas Minahasa, atau minuman saguer untuk melengkapi momen bersantai ria.
Pengelola juga sudah menyiapkan hiburan berupa alunan lagu Makaaruyen atau musik khas Minahasa.
Di tengah hutan sudah pasti udaranya lembab, maka disarankan menggunakan pakaian tebal.
Apalagi Tomohon merupakan daerah dataran tinggi, sehingga suhu udaranya dingin.
Dalam udara dingin, memang paling pas menghangatkan tubuh dengan cap tikus.
Orang Manado menyebutnya dengan istilah ba pancing, atau menenggak cap tikus sekadarnya untuk menghangatkan badan dan memancing nafsu makan.
Tak lengkap rasanya kalau berwisata tanpa mengabadikan momen dengan foto bersama.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 dan Harapan dalam Bahasa Inggris, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 28 Desember 2022, BMKG: 29 Wilayah Ini Potensi Cuaca Ekstrem
Apalagi memang Tuur Maasering dirancang menghasilkan foto Instagramable, makin menambah koleksi hasanah foto di media sosial.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.