Pantang Pulang Sebelum Padam Walau Nyawa Taruhannya, 1 Anggota Damkar Minut Tewas Kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Perumahan Maumbi Permai Desa Watutumou 2, Kalawat, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, pada Senin (26/12/2022).

Namun, sangat disayangkan salah satu anggota pemadam kebakaran (damkar) Minut justru meninggal dunia dalam kecelakaan saat mobil damkar menuju lokasi kebakaran.

Kasatpol PP dan Kebakaran Minut, Bobby Najoan, saat dihubungi tribunmanado.co.id, Selasa (27/12/2022) memberikan penjelasan.

Menurut Bobby Najoan, kebakaran menghanguskan tiga rumah warga, dua rumah permanen, dan satu rumah adat.

Dari tiga rumah tersebut, dua milik lelaki bernama Albert Wantah dan satu milik Billy Nongka Ngantung.

"Akibat kebakaran tersebut kerugian diperkirakan sekitar Rp 1,5 miliar," ucap Bobby Najoan.

Menurut mantan Kepala Dinas PUPR Minut ini, mereka menerima laporan bahwa telah terjadi kebakaran pada pukul 14.05 Wita.

Salah satu warga sekitar menghubungi petugas Damkar Minut.

Bobby Najoan juga menceritakan penanganan pemadaman saat kebakaran di Watutumou 2 tersebut.

"Satu unit armada dengan 4 anggota Regu Reaksi Cepat (RRC) langsung meluncur menuju ke lokasi tempat kejadian kebakaran, saat tiba di langsung melaksanakan pemadam tindakan pemblokiran api yang menjilat di bagian atas dan dinding rumah ketiga," katanya.

Baca juga: Berita Populer di Sulawesi Utara: Pengunjung Megamall Tembus 70 Ribuan Orang hingga Pembunuhan

Baca juga: Pemkab Bolsel Sulawesi Utara Gelar Doa Bersama dalam Rangka Tahun Baru 2023

Lalu, satu unit armada mobil tangki air milik PDAM Minut tiba di lokasi dan menyuplai air ke tangki armada damkar.

"Kemudian mendapat bantuan satu unit armada dari Kota Manado dan langsung melaksanakan tindakan pemadaman di rumah kedua," tambahnya.

Setelah itu, ketambahan lagi satu unit armada bantuan dari Kota Manado yang juga tiba di lokasi dan mendinginkan rumah.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan penyebab masih dalam tahap penyidikan," tegas Bobby Najoan.

Bobby Najoan juga membenarkan satu unit mobil pemadam kecelakaan di jalan saat menuju lokasi.

"Satu unit armada dan empat anggota dari damkar saat menuju lokasi kebakaran mengalami kecelakaan dan mengakibatkan satu anggota meninggal dunia, satu kritis, dan dua luka-luka," ungkap Bobby Najoan.

Selesai memadamkan api di lokasi kebakaran, Bobby Najoan menyebut semua armada dan anggota damkar dari Minut dan Manado menuju ke RS Maria Walanda Maramis, dimana anggota damkar yang kecelakaan dirawat.

"Moto pemadam kebakaran pantang pulang sebelum padam walau nyawa taruhannya," tutup Bobby Najoan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.