Liga 1
Kiper Muda Berlabel Timnas Indonesia Potensi Gabung PSIS Semarang, Peluang Sangat Terbuka
Menarik dinantikan akankah PSIS Semarang dapat merealisasikan Adi Satryo untuk dijadikan kiper utama di putaran kedua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - PSIS Semarang dikabarkan tengah mencari pemain yang berposisi sebvagai kiper.
Sejumlah nama mulai diisukan bakal merapat ke PSIS Semarang.
Nama Muhammad Ridho sempat dikabarkan menjadi incaran PSIS Semarang untuk menjaga gawang mereka.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 28 Desember 2022, Info BMKG Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Namun belakangan Nama Muhammad Ridho mulai hilang dari radar.
Kini muncul nama baru yang berpotensi merapat kwe PSIS Semarang.
Kiper incaran PSIS Semarang tersebut berlabel timnas Indonesia dan baru berusia 21 tahun.
Pemain tersbeut yaitu Adi Satryo.
Belum lama ini, PSIS Semarang sempat dikaitkan dengan potensinya untuk menggaet Muhammad Ridho dari Bali United.
Turut berpotensinya M Ridho digaet oleh PSIS Semarang tak terlepas dari Bali United yang santer tengah menjajaki kemungkinan menggaet Shahar Ginanjar.
Selain itu, misi PSIS Semarang yang pernah mengatakan ingin memulangkan pemain-pemain asli Jawa Tengah juga jadi indikasi lain sosok M Ridho lah yang akan digaet pada bursa transfer.
Namun, rumor M Ridho ke PSIS Semarang kini terpatahkan seusai kiper berlabel Timnas Indonesia milik Persik Kediri, Adi Satryo.
Kabar dibidiknya Adi Satryo oleh PSIS Semarang diungkap oleh akun seputar sepakbola nasional, @gozipbola, Selasa (27/12/2022).
"RUMOURS! PSIS DIKABARKAN TENGAH CARI KIPER BARU UNTUK PUTARAN KEDUA LIGA 1 2022/23. NAMA EKS KIPER TIMNAS INDONESIA U20, ADI SATRYO (21) MUNCUL KE PERMUKAAN. ADI SATRYO DI MUSIM 2022/23 INI BERMAIN UNTUK PERSIK," tulis @gozipbola.
Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang untuk mendatangkan Adi Satryo?
Dikutip TribunWow.com, peluang PSIS Semarang untuk datangkan Adi Satryo terhitung sangat terbuka.
Pasalnya, kontrak Adi Satryo bersama Persik Kediri bakal usai per 31 Maret 2023 atau akhir musim Liga 1 2022.
Lebih lanjut, menit bermain Adi Satryo di Persik Kediri juga terhitung minim.
Kiper jebolan Persib Bandung tahun 2017 itu baru mencatatkan 2 laga di Liga 1 2022 dengan total telah 4 kali kebobolan.
Menarik dinantikan akankah PSIS Semarang dapat merealisasikan Adi Satryo untuk dijadikan kiper utama di putaran kedua.
Atau justru bakal ada nama lainnya yang berhasil digaet oleh manajemen PSIS Semarang pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Profil Lengkap Adi Satryo
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Adi Satryo:
Nama Lengkap : Muhammad Adi Satryo
Tanggal Lahir : 7 Juli 2001
Tempat Kelahiran : Tangerang, Indonesia
Usia : 21 Tahun
Tinggi : 1,79 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Kiper/Goalkeeper
Kaki : Kanan/Right
Klub saat ini : Persik Kediri
Bergabung : 4 Januari 2022
Kontrak Berakhir : 31 Desember 2023
Pilihan Kontrak : Kontrak hingga akhir musim
Kode Keras Septian David Maulana Merapat ke Persib Bandung
Kode keras Septian David Maulana gabung ke Persib Bandung dan tinggalkan PSIS Semarang kini telah terlihat.
Dilansir TribunWow.com, nama Septian David Maulana kini tengah ramai diperbincangkan seusai berpotensi didatangkan Persib Bandung pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Potensi itu bisa terjadi setelah gelandang serang andalan PSIS Semarang itu kedapatan terindikasi telah memfollow Instagram bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Tentu, aksi follow Instagram yang dilakukan oleh Septian David Maulana kepada bos Persib Bandung itu menimbulkan banyak pertanyaan.
Mengingat sebelumnya, baik Septian David Maulana dan Teddy Tjahjono belum pernah bekerjasama dalam sebuah klub.
Selain aksi follow Instagram, kedekatan Septian David Maulana dengan pelatih Maung Bandung asal Spanyol, Luis Milla juga bisa jadi penguat lain ia merapat ke Kota Kembang.
Tercatat, nama Septian David Maulana mulai langganan dipanggil Luis Milla untuk Timnas Indonesia sejak bergabung di laga uji coba kontra Guyana dan Islandia.
Pada laga kontra Guyana, Septian David Maulana dimainkan sebagai starter dan sukses bawa Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-1.
Sedangkan pada laga kontra Islandia, Septian David Maulana harus puas gagal bantu Timnas Indonesia saat dilumat oleh Islandia meski bermain sejak menit pertama.
Pada ajang kompetisi resmi pertama Luis Milla yani Asian Games 2018, nama Septian David Maulana kembali turut dipanggil.
Namun, sayang sosoknya kalah bersaing dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly.
Meski begitu, Septian David Maulana tetap diberikan menit bermain kala Timnas U-23 Indonesia berhadapan kontra Palestina U-23 di laga kedua Asian Games 2018.
Kala itu, Timnas U-23 Indonesia harus puas kalah 1-2 dari Palestina.
Meski kalah, Luis Milla dan Septian David Maulana masih berhak lolos ke babak 16 besar setelah di dua laga selanjutnya mampu menumbangkan Laos dan Hongkong dengan skor 3-0 dan 3-1.
Sayang, pada babak 16 besar, Timnas U-23 Indonesia harus puas disingkirkan oleh Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 3-4.
Dengan adanya kode keras saling follow dengan bos Persib Bandung serta kedekatannya dengan sosok Luis Milla, PSIS Semarang harus segera mengambil langkah preventif jika tak ingin kehilangan winger andalannya tersebut.
Mengingat sosok Septian David Maulana sudah melekat dengan PSIS Semarang karena merupakan putra daerah asli kelahiran Semarang meski beberapa musim terakhir kerap dirundung cedera parah.
Menarik dinantikan langkah preventif apa yang akan dilakukan PSIS Semarang untuk mengamankan Septian David Maulana dari Persib Bandung.
Telah Tayang di TribunWow.com
Baca Berita Terbaru Tribun Manado
Baca Berita Lainnya di Google News