Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Ayah dan Anaknya Tewas, Mobil Oleng Lalu Tabrakan Adu Banteng dengan Bus
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa-Kuningan, Kuningan, Jawa Barat pada hari ini Senin pagi.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa-Kuningan, Kuningan, Jawa Barat pada hari ini Senin pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan kendaraan bus.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ayah dan anaknya tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.00 WIB, Bapak dan Anak Tewas Usai Alami Tabrakan, Istri Korban Histeris
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Yogyakarta Senin 26 Desember 2022, Info BMKG Magnitudonya
Insiden kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Cilowa-Kuningan, belakangan diketahui menyebabkan korban ayah dan anak meninggal dunia.
"Korban meninggal itu, Akib Bin Napi (34) dan anaknya itu Ismiyatun Ula (7), yang juga warga Lingkungan Cilame Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan," kata Kanit Gakum Polres Kuningan Ipda Sri Martini mewakili Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari, Senin (26/12/2022).
Berdasarkan keterangan terkumpul, kata Kanit IPDA Sri menyebut, kecelakaan berlangsung saat mobil Avanza yang dikemudikan korban melaju dari arah Utara alias arah Cirebon menuju Kuningan.
"Saat berada di lokasi, tiba-tiba mobil Avanza hilang kendali hingga oleng ke kanan dan bertabrakan dengan Bus Hino Rafael yang melaju dari arah berlawanan atau dari Kuningan menuju Cirebon," kata Kanit lagi.
Akibat kejadian kecelakaan itu, dua orang yang berada di mobil Avanza meninggal dunia.
"Kondisi pengemudi meninggal itu diduga akibat terjepit, karena kondisi mobil Avanza itu rusak parah," katanya.
Selain itu, kondisi korban juga diketahui mengalami cidera berat di bagian kepala dan meninggal dunia.
Sedang anaknya mengalami patah tulang leher dan sempat dibawa ke RS Wijaya untuk mendapatkan perawatan.
"Anaknya meninggal dalam perawatan di RS Wijaya," katanya.
Dari kejadian tersebut, Kanit Gakum Polres Kuningan masih melakukan penahanan sementara, terhadap sopir bus pariwisata.
"Untuk sopir bus, kami tahan sementara.
Hal itu, untuk diminta keterangan sebab kejadian tadi," katanya.
