Berita Nasional
Profil Try Sutrisno Mantan Wakil Presiden Indonesia yang Diberitakan Meninggal Dunia, Ternyata Hoaks
Ya mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Try Sutrisno, dikabarkan meninggal dunia.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Try Sutrisno dan keluarganya kemudian kembali ke Surabaya di mana ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1956.
Setelah lulus dari SMA, Try Sutrisno ingin mendaftar di ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat). Dia berpartisipasi dan lulus dalam ujian masuk, sebelum gagal dalam pemeriksaan fisik. Meskipun demikian, Mayor Jenderal GPH Djatikusumo tertarik dengan Try dan memanggilnya kembali.
Try Sutrisno berpartisipasi dalam pemeriksaan psikologis di Bandung, Jawa Barat, dan ia diterima di ATEKAD.
Karier Militer
Awal karier militer
Pengalaman militer pertama Try Sutrisno adalah pada tahun 1957, ketika ia berperang melawan Pemberontakan PRRI.
Pemberontakan PRRI adalah kelompok separatis di Sumatra yang ingin membentuk pemerintahan alternatif selain Presiden Soekarno.
Try Sutrisno menyelesaikan pendidikan militernya pada tahun 1959, ketika ia lulus dari ATEKAD.
Pengalaman awal Try Sutrisno di ABRI termasuk menjalankan tugas di Sumatra, Jakarta, dan Jawa Timur.
Pada tahun 1972, Try dikirim ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Pada tahun 1974, Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Soeharto mulai menyukai Try dan sejak saat itu, karier militer Try akan meroket.
KODAM XVI/Udayana dan KODAM IV/Sriwijaya
Pada tahun 1978, Try diangkat menjadi Kepala Staf di KODAM XVI/Udayana. Setahun kemudian, ia menjadi Panglima KODAM IV/Sriwijaya, di mana ia memulai kariernya.
Sebagai Pangdam, Try Sutrisno pindah untuk menekan tingkat kejahatan serta menghentikan penyelundupan timah.
Dia bahkan berpartisipasi dalam kampanye lingkungan untuk mengembalikan gajah Sumatra ke habitat alami mereka.