DAW
DAW Berbagi Kasih Natal kepada Anak Yatim Piatu, Disabilitas dan Pengidap Kanker di Manado
PT Daya Adicipta Wisesa tidak hanya berkonsentrasi pada penjualan unit motor dan suku cadang asli Honda.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Ketidak pastikan geopolitik ekonomi menjadi penyebabnya.
Perang Rusia Ukraina yang diprediksi masih berlangsung jadi salah satu pendorong ketidakpastian ekonomi dunia.
Meski begitu, selalu ada harapan optimisme bagi kalangan usaha.
Seperti PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) main diler sepeda motor Honda di Sulut Gorontalo Malut (Sulutgomalut).
Ketika para ekonomi memprediksi ekonomi tahun depan suram, DAW melihat sebaliknya.
"Kami melihat justru tahun depan kita akan melompat lebih tinggi," kata Jemmy Febrianto, Marketing Dept. Head Honda DAW kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (07/12/2022).
Keyakinan itu bukan tanpa dasar. DAW melihat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang menunjukkan tren meningkat di tengah pandemi Covid-19.
"Pariwisata dan services di Sulut mulai menggeliat. Pertanian, harga komoditas juga lumayan baik," katanya.
Setali tiga uang, Maluku Utara memberi harapan. Ini provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, 27 persen.
Industri pertambahan di Malut tengah menggeliat. "Begitu juga di Sulawesi Tengah yang prospek sektor pertambangannya besar," katanya.
Berangkat dari pertimbangan tadi, DAW berani mematok target tinggi tahun depan.
DAW menargetkan bisa menjual 83 ribu unit sepeda motor Honda tahun depan.
Angka itu naik dari target tahun ini yang dipatok di kisaran 60 ribuan unit.
Baca berita lainnya di: Google News
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
Baca juga: Tampilan Darwin Nunez Masih Mengecewakan di Liverpool, Sempat Dibandingkan dengan Erling Haaland
Baca juga: Sosok Aminah Cendrakasih, Artis Tanah Air yang Baru Saja Berpulang, Sangat Berdedikasi di Dunia Film