Pemkab Bolsel Sulawesi Utara Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74 dan Hari Ibu ke-94

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan upacara peringatan Hari Bela Negara ke-74.

Upaca itu dirangkaikan dengan Hari Ibu Nasional ke-94 Tahun 2022 dan Apel Korpri bulan Desember, dipimpin langsung oleh Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru.

Upacara berlangsung di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Bolsel, Sulawesi Utara, Kamis (22/12/2022).

Membacakan sambutan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Bela Negara ke-74, Iskandar Kamaru mengatakan bela negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara.

“Baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara,” ujar Iskandar Kamaru.

Ia mengatakan, bela negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Hadiri Apel Pasukan Operasi Lilin Samrat 2022

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA - 2 Yohanes 1:8 Mempertahankan Upah Sorgawi

“Seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan bela negara. Kita harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang,” ucapnya.

Iskandar Kamaru pun mengajak jadikan Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember sebagai momen bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran dan semangat.

“Serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan NKRI. Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku,” ungkapnya.

Di sisi lain, Iskandar Kamaru menyampaikan, Hari Ibu Nasional merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. 

“Melalui peringatan Hari Ibu ke-94, saya berharap perempuan-perempuan Indonesia masa kini tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu,”