Talaud Sulawesi Utara
Jelang Akhir Tahun, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Perairan Kepulauan Talaud Sulawesi Utara
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sulawesi Utara termasuk Talaud. Bupati Talaud meminta masyarakat waspada.
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, TALAUD - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Peringatan tersebut berlaku pada 23-26 Desember 2022.
Untuk menyikapinya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan iklim dalam beberapa hari ini.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Talaud, Elly Engelbert Lasut, kepada tribunmanado.co.id, Kamis (21/12/2022).
Hal itu ia sampaikan usai mengikuti Apel Pasukan dalam Rangka Operasi Lilin 2022 di halaman Polres Talaud.
Ia meminta masyarakat tetap waspada, terutama masyarakat yang beraktivitas di laut.
Elly Lasut juga mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di pesisir pantai untuk tetap waspada dengan gelombang air laut.
Wilayah kepulauan seperti Sitaro, Sangihe, dan Talaud diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem dengan kecepatan angin mencapai 50 knot.
Disperindag Talaud Sulawesi Utara Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Disperindag Kabupaten Kepulauan Talaud menjamin stok pangan jelang hari raya Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Kepulauan Talaud aman.
Baca juga: Kolaborasi Kasda dan Simda Next Generation, BSG Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Pemkot Manado
Baca juga: Pencinta MotoGP Inginkan Suasana Persaingan seperti Valentino Rossi-Marc Marquez dan Rossi-Giberneu
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Kepulauan Talaud Pitje Maabuat saat ditemui Tribun manado Rabu (21/12/2022).
Dikatakan Pitje, memasuki Ketidakpastian ekonomi global telah membuat krisis pangan di tahun depan akan semakin berat.
"Situasi ini pun dikhawatirkan akan berdampak bagi perekonomian secara keseluruhan, termasuk Indonesia terlebih khusus di kabupaten Kepulauan Talaud.
Maka dari itu kita mengajak masyarakat untuk memproduksi tanaman pangan pengganti beras guna mengantisipasi krisis global 2023 seperti apa yang sudah di instruksikan Bupati Elly Engelbert lasut," sebutnya.
Dikatakan Pitje, saat ini pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat serta terus memantau harga terutama harga bahan pokok di pasaran jelang natal dan tahun baru.

"Sementara ini harga barang terutama bahan pokok masih relatif aman meski ada kenaikan namun belum naik secara signifikan dan masih relatif aman," katanya.
Ia pun berharap harga bapok jelang Natal tetap stabil sehingga tidak akan berpengaruh pada kebutuhan masyarakat apalagi menjelang hari raya natal dan tahun baru.(*)
Baca berita lainnya di: ">Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.