Manado Sulawesi Utara
Jelang Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kapal Rute Manado Ternate Jailolo Membludak
Penumpang KM Bunda Maria membludak, dengan rute pelayaran Kota Manado menuju Jailolo lanjut ke Ternate.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang natal dan tahun baru masayarakat Maluku Utara yang ada di Sulawesi Utara mulai mudik.
Biasanya masyarakat tersebut mudik menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (21/12/2022)
Seperati sore ini penumpang KM Bunda Maria membludak, dengan rute pelayaran Kota Manado menuju Jailolo lanjut ke Ternate.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan Dian Udu, salah satu penumpang yang akan berangkat.
"Penumpang hari ini banyak sekali yang berangkat ke Ternate tidak tau kapal muat atau tidak,"ujar Dian
Dian mengungkapkan sudah lama tidak pulang kampung karena kuliah, nanti tahun ini baru menyempatkan diri untuk pulang kampung.
"Sudah sekitar 3 tahun tidak pulang kampung baru tahun ini bisa pulang kampung ke Jailolo,"kata Dian
Dian menambahkan bahwa dirinya sudah tidak mendapatkan ranjang karena terlambat membeli tiket.
"Terpaksa sampai Ternate duduk seperti ini karena tiket sudah habis jadi tidak dapat ranjang untuk tidur,"tuturnya.
Penumpang lain bernama Jefry berkata harapannya cuacanya dalam perjalanan dari Manado ke Ternate bisa berjalan dengan baik.
Dilihat dari cuaca lumayan kurang baik kami berharap perjalanan kami dari Manado ke Ternate dalam perlindungan Tuhan.
Kapal KM Barcelona lll Full Penumpang
Jelang Natal dan tahun baru masyarakat kepualauan Talaud kembali mudik.
Seperti biasanya masyarakat tersebut mudik menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) Senin (19/12/2022) sore.
Ada beberapa kapal laut yang menjadi trasportasi masyarakat Talaud ketika mudik.
Salah satu KM Barcelona lll.
Amanat tribunmanado.co.id, kapal KM Barcelona lll kali ini full penumpang.
Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Ada penumpang yang tidak mendapatkan tempat tidur.
Mereka terpaksa bertahan di kursi penumpang.
Beberapa di antaranya tidur beralaskan tikar plastik.
Setiap sudut-sudut kapal dipenuhi dengan barang-barang bawaan seperti tas, koper, minum bersoda dan juga pernak-pernik natal.
Riska Maunde salah satu penumpang asal Kuma mengatakan sangat senang bisa mudik ke kampung halaman.
"Sangat senang hari ini bisa pulang kampung ke Talaud, sudah lamakan tidak pulang," kata.
Riska mengungkapkan meskipun hari ini penumpangnya sangat banyak tetapi dirinya tetap mendapatkan ranjang karena sudah belih tiket kapal sejak awal.
"Hari ini penumpang banyak sekali ada yang sudah tidak dapat tempat tidur, terpaksa harus tidur dengan beralaskan tikar, untung kita sudah beli tiket sebelumnya jadi dapat ranjang," pungkasnya.
Riska yang berharap Tuhan menjaga perjalanan mereka hingga sampai di Talaud dengan keadaan baik-baik saja.
"Semoga Tuhan menolong kita dalam perjalanan ke Talaud malam ini, mengingat cuaca kurang baik hari ini," tutupnya.
• PT Pelni Cabang Bitung Sulawesi Utara Prediksi Lonjakan Penumpang dari Papua Port 2 Ribu Orang