Liga 1
Isi Kicauan Twitter Gibran Rakabuming Soal Pertandingan Liga 1 Persis Solo vs Persebaya Surabaya
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sepertinya gemas pada hasil seri yang diraih Persis Solo saat menghadapi Persebaya Surabaya
"Ganti kevin wae striker e. Kesempatan apik dibuang kabeh. Kevin = GOAT (Ganti kevin saja jadi striker. Kesempatan bagus dibuang semua. Kevin = GOAT)," kicau Gibaran di twitter, Rabu.
Nama Kevin yang dimaksud Gibran ini terlihat menjadi sorotan netizen yang menebak-nebak siapa sosok yang dimaksud.
Namun, dugaan kuat merujuk pada Kevin Nugroho, bos Persis Solo. Nama ini digaungkan diduga sebagai bentuk sindiran merujuk melempemnya lini depan Persis Solo di Liga 1 2022.
Baca juga: Skor Akhir Persib Bandung vs Persis Solo Liga 1, Irfan Bachdim Cs Dikejutkan Dua Gol Balasan
Jalannya Laga Persis Solo vs Persebaya
Laga Persis Solo vs Persebaya ini merupakan "derbi" antara dua klub yang berani bergerak menggulirkan KLB PSSI dan RUPS LB PT LIB pasca Tragedi Kanjuruhan.
Persebaya yang ada di peringkat lebih tinggi pada mulanya mengawali laga dengan positif, memanfaatkan Silvio Junior yang mengeksploitasi lambatnya Fabiano Beltrame.
Seiring berjalannya waktu, Persis Solo mengambil alih pertandingan lewat sejumlah penetrasi ke kotak penalti yang entah mengapa selalu menembus bek Persebaya.
Sepanjang fase ini, suporter Persis bisa jadi geregetan dengan performa Fernando Rodriguez yang membuang dua peluang menganga.
Momen pertama, Fernando Rodriguez menyambut bola rebound hasil tendangan Alexis Messidoro, dan ia cuma berhadapan dengan Leo Lelis.
Nyatanya, Fernando tak sempurna menendang bola dengan kaki kiri, sehingga bola dapat diblok Leo Lelis menggunakan kakinya.
Momen kedua, Fernando juga tak lagi berhadapan dengan Ernando Ari yang mati langkah, dan cuma dihalangi bek Persebaya setelah bola rebound Ryo Matsumura.
Sekali lagi, sepakan Fernando diblok bek Persebaya!
Kombinasi bututnya Fernando dan kegemilangan Ernando Ari membuat skor tetap kacamata saat turun minum.
Pada babak kedua, Ernando Ari terus menjadi pahlawan dan Fernando tetap tak klinis di depan gawang.
Peluang nyaris sama persis seperti pada babak pertama terjadi saat Ryo Matsumura bergerak ke dalam di muka kotak penalti, lalu melepas tembakan yang ditepis Ernando.