Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Terbongkar Isi WA Sambo ke Bharada E Usai Brigadir J Tewas: 'Buat Tenang Keluarga yang di Manado'

Simak permintaan Ferdy Sambo kepada Bharada E usai penembakan Brigadir J berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa via Wartakota
Terbongkar Isi WA Sambo ke Bharada E Usai Brigadir J Tewas: 'Buat Tenang Keluarga yang di Manado' 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta-fakta baru terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J terungkap di persidangan.

Fakta-fakta baru tersebut terungkap dalam persidangan lanjutan terdakwa Ferdy Sambo cs di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Dalam sidang tersebut 5 saksi ahli dihadirkan.

Salah satu saksi yang dihadirkan adalah saksi Adi Setya sebagai Ahli Digital Forensik Puslabfor Polri.

Ahli digital Puslabfor Polri Adi Setya mengungkap adanya grup Whatsapp Group (WAG) beranggotakan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan para ajudan lainnya, usai tiga hari penembakan yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Hal itu disampaikan Adi Setya saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J, dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Ahli digital Puslabfor Polri Adi Setya mengungkap adanya grup Whatsapp Group (WAG) beranggotakan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan para ajudan lainnya, usai tiga hari penembakan yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Hal itu disampaikan Adi Setya saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J, dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022). (Tangkapan layar Kompas TV)

Baca juga: 5 Fakta Baru di Sidang Ferdy Sambo, Temuan Grup WA Duren Tiga Hingga Masker Brigadir J yang Bolong

Adi Setya membongkar isi percakapan atau chat di Whatsapp (WA) antara Ferdy Sambo dan Richard Eliezer alias Bharada E.

Percakapan tersebut terjadi beberapa hari usai peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Tepatnya tanggal 19 Juli 2022 atau 11 hari setelah Brigadir J tewas ditembak.

Diketahui bahwa Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat sore, 8 Juli 2022.

"Antara akun WA atas nama Richard dengan akun WA atas nama Irjen Ferdy Sambo. Komunikasi dilakukan pada tanggal 19 Juli 2022 pukul 03.48," kata Adi.

Chat WA itu diawali oleh Ferdy Sambo yang menanyakan kabar Bharada E.

Dalam percakapan itu, Ferdy Sambo juga menyebut nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Yang pertama adalah dari akun WA Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat, 'Kamu sehat ya?' Kemudian, 'Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada yang nggak nyaman laporkan saya segera, biar saya laporkan bapak kapolri'," ungkap Adi.

"Kemudian dijawab akun WA atas nama Richard 'siap sehat bapak, siap baik bapak'," jelas dia.

Ferdy Sambo lalu meminta Richard dan keluarganya di Manado tetap tenang.

"Ditanggapi oleh akun WA Ferdy Sambo, 'buat tenang kelurga di Manado ya Cad, WA saya kalau ada yang nggak enak di hati kamu'," ucap Adi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved