Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga 1

Panser Biru dan Snex Tuding Sosok Ini Jadi Penyebab Kekalahan PSIS Semarang

Pertandingan PSM Makassar vs PSIS Semarang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Senin (19/12/2022).

Editor: Ventrico Nonutu
Instagram @psisfcofficial
Cuplikan laga PSM Makassar vs PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1 2022/2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil tak memuaskan ditorehkan oleh PSIS Semarang.

PSIS Semarang kalah saat melawan PSM Makassar.

Laga PSM Makassar vs PSIS Semarang merupakan laga pekan ke-16 Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Berita Bola Populer Hari ini: Nadeo Argawinata, Prediksi Head to head Persija Jakarta vs Dewa United

Pertandingan PSM Makassar vs PSIS Semarang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Senin (19/12/2022).

Gol kemenangan PSM Makassar dicetak oleh Kenzo Nambu.

Penyerang asal Jepang tersebut mencetak 2 gol ke gawang PSIS Semarang.

Kekesalan dirasakan para pendukung PSIS Semarang, yakni Panser Biru dan Snex.

Panser Biru dan Snex menuding asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian menjadi penyebab kekalahan tersebut.

Menurut Panser Biru dan Snex, Achmad Resal terlalu mengatur PSIS Semarang.

Sedangkan pelatih PSIS Semarang, yakni Ian Andrew Gillan tak bisa turun tangan mengatur anak asuhnya.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @psisfcofficial pada Rabu (20/12/20220, Panser Biru dan Snex mendesak manajemen memecat Achmad Resal.

Sebenarnya Panser Biru dan Snex sudah tidak suka dengan Achmad Resal sejak lama.

Kendati demikian, manajemen PSIS Semarang menghiraukan desakan dari Panser Biru dan Snex.

Oleh karena itu, Panser Biru dan Snex tak menyerah meminta manajemen menendang Achmad Resal.

"Momen RESAL OUT kapan?," komentar akun @gilangsrz_.

"aku bingung, pelatih kepalane kui resal opo ian," tulis akun @i.s.nugroho.

"Resal pelatih ndagel dipertahanke wae," komentar akun @mhanaafi_.

"Karepmu awuren dewee #resalout," tulis akun @
refa_anjali.

"Resal sek sedulure papa ys dedine meh ngetoke resal rapenak wong ise sedulure papa ys," komentar akun @fernandamaulana29.

"Jgn salahkan resal.. managemen yg bertanggung jawab," tulis akun @_rickyfauzi7.

Selama Liga 1 2022/2023 bergulir kembali, PSIS Semarang sudah melakoni 5 laga.

PSIS Semarang mampu menang 3 pertandingan, kalah 2 kali dalam 5 pertandingan terakhir.

Pertandingan selanjutnya, PSIS Semarang akan menghadapi sang juara bertahanan Bali United.

Menarik dinantikan apakah PSIS Semarang bisa menambal poin yang hilang dengan mengalahkan Bali United di Stadion Manahan, Surakarta pada Kamis (22/12/2022).

Ryo Fujii dan Wellington Petinha Meragukan untuk PSIS Semarang

PSIS Semarang sedang melakukan trial dua pemain asing bernama Ryo Fujii dan Wellington Petinha.

Ryo Fujii diproyeksikan untuk menggantikan sosok gelandang serang PSIS Semarang, yakni Jonathan Cantillana.

Jonathan Cantillana memilih untuk hengkang dari PSIS Semarang yang telah diperkuatnya selama empat musim.

Kabarnya Jonathan Cantillana akan berkarier di Liga Thailand bersama Buriram United.

Sedangkan Wellington Petinha tidak diketahui secara pasti siapa yang akan digantikan olehnya di kubu PSIS Semarang.

Secara posisi, Wellington Petinha sebagai ujung tombak cocok untuk menggantikan Carlos Fortes di lini serang PSIS Semarang.

Kendati demikian, Carlos Fortes merupakan penyerang gacor incaran PSIS Semarang di musim Liga 1 2021/2022.

Secara kualitas tentu Carlos Fortes lebih menjanjikan ketimbang Wellington Petinha.

Apalagi Carlos Fortes sudah teruji di Liga 1 bersama Arema FC.

Berbanding terbalik dengan Wellington Petinha yang belum pernah menjajal Liga 1 sama sekali.

Wellington Petinha lebih sering menghabiskan kariernya di Liga Bahrain.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Selasa (20/12/2022), statistik Wellington Petinha dan Ryo Fujii dapat diketahui.

Selama berkarier di Liga Bahrain, Wellington Pethinha juga tidak tajam layaknya ujung tombak.

Terbukti, Wellington Petinha hanya mengemas 19 gol dan 8 asisst dalam 79 pertandingannya di empat klub berbeda.

Statistik Wellington Petinha

Sirens FC: 39 pertandingan, 8 gol, 5 assist, 2 kartu kuning, 2.890 menit bermain

Tarxien Rainbows: 29 pertandingan, 10 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, 1.690 menit bermain

Begitu juga Ryo Fujii yang memiliki skill biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan Jonathan Cantillana.

Ryo Fujii merupakan gelandang tengah bertipe penghancur serangan lawan, sedangkan Jonathan Cantillana pengatur serangan PSIS Semarang.

Selama membela tiga klub berbeda, Ryo Fujii hanya bisa mengoleksi 5 gol dan 7 assist dalam 102 pertandingannya.

Statistik Ryo Fujii

Los Angeles Galaxy II: 58 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 8 kartu kuning, 2.879 menit bermain

Kaya FC: 16 pertandingan, 1 gol, 5 assist, 1.379 menit bermain

Dengan statistik tersebut menjadi bukti bahwa Wellington Petinha dan Ryo Fujii meragukan untuk bisa mendongkrak performa PSIS Semarang.

PSIS Semarang tentu percuma melakukan trial pemain seperti Wellington Petinha dan Ryo Fujii.

PSIS Semarang tentu harus memikirkan bibit, bebet, bobot untuk menerima Ryo Fujii dan Wellington Petinha.

Menarik dinantikan apakah PSIS Semarang bakal mengikat kontrak Ryo Fujii dan Wellington Petinha.

Telah tayang di TribunWow.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved