Bitung Sulawesi Utara
Warga Pateten III Ancam Rayakan Tahun Baru di Tengah Jalan Tol Manado-Bitung Sulawesi Utara
Beberapa warga yang ada di lokasi penutupan akses jalan tol Manado Bitung, berencana akan membuat pasar malam.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah warga Kelurahan Pateten III, Bitung, Sulawesi Utara menuntut pembayaran uang ganti untung terkait pembangunan jalan tol Manado-Bitung.
“Kalau tidak dibayarkan kami akan merayakan tahun baru di tengah jalan tol,” kata ibu-ibu yang ikut melakukan aksi penutupan jalan tol Manado Bitung.
Bahkan beberapa warga yang ada di lokasi penutupan akses jalan tol Manado Bitung, berencana akan membuat pasar malam.
• Kondisi Terkini 35 KK Korban Banjir Bandang di Sitaro Sulawesi Utara, Diungsikan ke Dua Tempat
• Nobar Final Piala Dunia 2022, Caroll Senduk Berbaur dengan Ribuan Warga Tomohon Sulawesi Utara
Mereka akan bikin tempat jualan kopi di lokasi itu sambil menunggu kepastian pembayaran dari pihak terkait.
Sementara itu, ketika melakukan aksi, sempat disambangi Direktur Teknik PT Jasamarga Tol Manado Bitung, bapak Sapto.
Dari keterangan warga, pihak Jasamarga melalui pak Sapto sempat mengatakan pihaknya sudah mengupayakan hingga ke kepala staf kepresidenan.
Dan berharap kepada masyarakat untuk bersabar namun masyarakat sudah cukup lama bersabar.
Hingga berita ini dirangkum, aksi blokade jalan tol Manado-bitung masih dilakukan oleh masyarakat kelurahan Pateten III Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara.
Penutupan dilakukan dengan membentangkan sejumlah bambu di tengah jalan.
Ada juga kendaraan truk warna merah, dua unit mobil pick up jenis panther.
Ada tenda terpal, tenda kemping, meja dan kursi.
Bahkan warga menyiapkan beberapa bekal.
Terpantau ada ubi atau singkong lengkap dengan dabu-dabu atau rica dan beberapa menu makanan lainnya tengah disiapkan.