Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 17.30 WIB, 4 Orang Sekeluarga Tewas, Kereta Api Tabrak Mobil
Terjadi kecelakaan maut di Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada kemarin hari Minggu sore.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada kemarin hari Minggu sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan mobil.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang sekeluarga tewas.
Baca juga: UPDATE Gempa 5,3 SR Siang Ini Senin 19 Desember 2022, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Kecelakaan Maut, Ayah Ibu dan 2 Anak Tewas, Mobil Ditabrak Kereta Lalu Terseret 200 Meter

Satu keluarga tewas dalam kecelakaan maut di perlintasan kereta api Korong Simpang Tanjung, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (18/12/2022).
Kecelakaan yang melibatkan kereta api Sibinuang dan mobil Toyota Agya bernomor polisi BA 1**0 IL terjadi sekira pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Batang Anai, Iptu Manahan Afrianto Simatupang mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil Toyota Agya dari arah Simpang Tanjung menuju ke arah Tanjung Basung.
Mobil berisikan satu supir dan tiga penumpang itu saat di perlintasan kereta api memperlambat kendaraannya.
Saat laju kendaraan diperlambat secara tiba-tiba datang Kereta Api dari arah Pariaman menuju Padang.
Saat itu pengemudi mobil tidak dapat lagi mempercepat laju kendaraannya maupun menyelamatkan diri.
"Sehingga terjadi kecelakaan antara kereta api dengan mobil Toyota Agya tersebut, yang membuat mobil terbalik dan terseret sejauh 200 meter,” katanya.
Setelah kejadian, pihaknya bersama masyarakat sekitar sempat berusaha menyelamatkan korban yang berada di dalam mobil Toyota Agya merah untuk dibawa ke Puskesmas Pasar Usang.
Namun seluruh penumpang dalam mobil tersebut sudah meninggal dunia.
Dikatakannya, identitas korban yakni Deded Rahmad Kamda (35) seorang ASN, Adila Juita Siska (35), Muhammad Zafranda (8) dan Hanindya Azzahra, (6).
Semua korban merupakan warga Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Kecelakaan Kereta Cepat

Komisi V DPR RI turut prihatin atas terjadinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (18/12/2022).
Anggota Komisi V DPR RI fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama mendesak pihak kepolisian beserta pihak terkait menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami turut prihatin atas terjadinya kecelakaan tersebut dan juga menyesalkan mengapa banyak sekali terjadi kecelakaan selama pembangunan proyek KCJB ini," kata Suryadi kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
"Kita minta KNKT dan pihak Kepolisian dapat bekerja sama dalam melakukan investigasi, karena kejadian ini termasuk dalam kecelakaan transportasi," imbuhnya.
Selain itu, Suryadi mendesak proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini dievaluasi secara menyeluruh.
Sebab menurunya telah terjadi beberapa kecelakaan sebelumnya mengiringi pembangunan proyek tersebut.
"Kami minta adanya evaluasi menyeluruh terhadap proyek KCJB ini karena kecerobohan dalam membuat perencanaan kereta cepat telah terbukti menyebabkan pembengkakan biaya (cost overrun) naik menjadi US$1,449 miliar atau Rp21,74 triliun," tandasnya.
Sebagai informasi, kereta teknis proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami kecelakaan di wilayah Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (18/12/2022).
Akibat kejadian itu, ada 2 orang korban yang mengalami meninggal dunia.
Sementara itu, 5 orang lain yang mengalami luka berat sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian juga telah memeriksa 18 orang sebagai saksi.
Nantinya, pihak kepolisian juga bakal memeriksa pihak luar yang menjadi penyedia kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
(TribunPadang.com/Tribunnews.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunPadang.com dan Tribunnews.com