Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

6 PNS Sulut Viral

Viral Pengendara Motor di Sulawesi Utara Jatuh, Sempat Debat dengan Oknum PNS, Ini Kata Polres Mitra

Seorang pengendara motor terjatuh hingga luka di Mitra, sempat beradu argumen dengan beberapa oknum PNS di Sulut. Polres Mitra membenarkan kecelakaan.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Potongan Video seorang pengendara motor beradu argumen dengan beberapa pegawai negeri sipil di Jalan Desa Pangu, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Media sosial dihebohkan dengan video seorang pengendara motor beradu argumen dengan beberapa oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Jalan Desa Pangu, Kecamatan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Hal tersebut diduga karena mobil yang dikendarai para PNS mengambil jalur yang akan dilewati pengendara motor tersebut.

Alhasil pengendara yang coba menghindar dari kendaraan akhirnya terjatuh di pinggir jalan yang penuh rumput.

Dalam keterangan video tersebut juga dijelaskan, pengendara maupun penumpang mobil tidak berhenti menolong pengendara motor, sebaliknya terus berjalan.

Alhasil, pengendara dalam kondisi luka di kaki dan motor yang sudah lecet mengejar mobil tersebut dan mencegat di daerah perbatasan Mitra.

Sayangnya saat saling bertemu, pengendara mobil tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang dialami pengendara motor.

"Sempat mau bicara untuk diurus di Polsek Ratahan tapi mereka tidak mau, sekalian mengancam jika memviralkan video," tulis video tersebut.

Bahkan dalam video itu diterangkan jika para PNS belum datang untuk meminta maaf atas kejadian yang dialami.

Terkait video tersebut, Kapolres Mitra, AKBP Ferry Sitorus, membenarkan jika ada data kendaraan bermotor yang terlibat laka lantas pada tanggal 13 desember 2022 di Jalan Raya Desa Pangu, Kecamatan Ratahan.
 
"DB 61 pelat merah mobil Toyota Fortuner dari Kantor Pengelolaan Aset Daerah Pemprov Sulut, Kemudian mobil CRV DB 1636 MX milik Meidi Meity Pinasang warga Kelurahan Mahakeret Timur Lingkungan I, Kecamatan Wenang, Manado, dan pegawai Kantor BPAD atas nama Jimmy Wauran," jelasnya.

Sementara informasi tambahan yang diterima, para oknum PNS tersebut tengah menjalani proses oleh BKD Pemprov Sulut.

Mereka dinilai kurang beretika dan akhirnya dipanggil untuk pemeriksaan.

6 PNS Sulawesi Utara Viral Cekcok di Pangu Mitra, Diperintahkan 1x24 Jam Ketemu Keluarga Minta Maaf

6 Orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) kena batunya usai video cekcok mereka dengan seorang pengendara motor di Jalan Desa Pangu, Minahasa Tenggara.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu 17 Desember 2022, Info BMKG Hujan Petir

Baca juga: BREAKING NEWS, Secret Number Tiba di Manado, Girlband K-Pop ini Langsung Disambut Para Fans

6 orang tersebut dipanggil dan langsung di sidang Kepala Inspektorat Sulut, Meiki Onibala dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Clay Dondokambey di Kantor Inspektorat, Jumat (16/12/2022) pagi.

Setelah disidang pimpinan, Para PNS pun diminta salam waktu 1x24 Jam untuk meminta maaf ke warga bersangkutan yang cek cok dengan mereka

"Setelah dari sini (Inspektorat) mereka diminta hubungi yang bersangkutan, kemudian bertemu minta maaf langsung ke keluarga," Kata Kepala Inspektorat Sulut, Meiki Onibala.

Tak hanya itu saja, ia meminta untuk mengganti biaya pengobatan termasuk kerugian dari korban kecelakaan tersebut.

Ia menegaskan, PNS harus beretika, bertanggung jawab dan berjiwa besar dalam keseharian.

"Pak Gubernur dan Wagub perintahkan untuk melakukan pembinaan sekaligus sanksi bagi yang melanggar," kata Mantan Kepala Kesbangpol Sulut.

Para PNS yang terlibat cekcok dengan pengguna jalan langsung langsung ke Ruangan Kepala Inspektorat Sulut, Jumat (16/12/2022) pagi.

Viral Video 6 Oknum PNS Cekcok dengan Warga
Viral Video 6 Oknum PNS Cekcok dengan Warga (Instagram/ Istimewa)

Di dalam ruangan sudah menanti Kepala Inspektorat Pemprov Sulut, Meiki Onibala; dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Clay Dondokambey.

6 orang PNS itu pun diminta berdiri berjejer di hadapan Kepala Inspektorat dan Kepala BKD. Mereka diinterogasi sekaligus pembinaan.

Ke 6 PNS ini pun banyak tertunduk lesu, ulah mereka ditindak tegas oleh Inspektorat dan BKD.

Hasilnya pembinaan tersebut, para PNS dinilai tidak beretika ketika berhadapan dengan masyarakat.

Adapun kasus yang belakangan viral itu terjadi 13 Desember 2022, di Jalan Raya Desa Pangu, Minahasa Tenggara.

Rombongan PNS dengan mobil bersinggungan dengan seorang pengendara sepeda motor.

Satu di antara mobil dalam rombongan pelat nomor merah DB 61.

Baca juga: Walikota Bitung Maurits Mantiri Warning Proyek Tak Tuntas, Bakal di Periksa Aparat Penegak Hukum

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Dipangkas 80 Persen

Cekcok pengendara sepeda motor dan para PNS pun direkam dengan smartphone.

Saat melaju dari arah Minahasa Tenggara mobil para PNS keluar jalur, dan hampir menyerempet pengendara sepeda motor dari arah Langowan.

Pengendara sepeda motor akhirnya harus menghindar agar tidak terjadi tabrakan, sehingga mengalami kecelakaan ringan.

Pengendara sepeda motor itu mengalami luka lecet, namun kembali bergegas mengejar rombongan PNS untuk meminta pertanggungjawaban.

Bukannya menyadari kesalahan, oknum PNS bertindak arogan. Arogansi tersebut pun terekam kamera, bahkan mengancam si pembuat video.

6 PNS Pemprov Sulawesi Utara langsung disidang
6 PNS Pemprov Sulawesi Utara langsung disidang (IST)

Kasus itu viral setelah video dan postingan kronologi kasus diunggah di media sosial oleh akun Rivay Tumboimbela. Kasusnya pun viral.(*)

Baca berita lainnya di: Googel News.

Baca berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved