Piala Dunia 2022
Profil Karim Benzema, Striker Prancis yang Tak Tampil di Piala Dunia 2022, Bakal Beri Kejutan?
Karim Benzema adalah pesepak bola Prancis yang dinyatakan tidak tampil pada Piala Dunia 2022 karena cedera paha kiri, akankah beri kejutan di final?
Melansir dari Tribunnewswiki, Karim Benzema merupakan pemain sepak bola profesional Prancis keturunan Aljazair yang saat ini bermain untuk tim La Liga Spanyol, Real Madrid.
Benzema adalah seorang Muslim keturunan Aljazair dari garis ayah dan ibunya.
Ia juga menolak mengonsumsi minuman alkohol yang dilarang di dalam Islam.
Lahir di kota Lyon, Benzema memulai karier sepak bolanya di klub lokal, Bron Terraillon.
Bersama Madrid musim ini, ia telah mencetak 24 gol dan 6 assist dalam 34 petandingan.
Benzema saat ini menjadi striker andalan Real Madrid, termasuk dalam laga El Clasico esuk hari kontra Barcelona.
Baca juga: Berita Populer Hari ini, Karim Benzema Batal Tampil di Piala Dunia 2022, Kabar Daniel Mananta Mualaf
Benzema lahir di Lyon, Prancis dari orang tua yang keduanya merupakan keturunan Aljazair.
Kakeknya, Da Lakehal Benzema, tinggal di desa Tighzert, utara kota Beni Djellill di Aljazair sebelum hijrah ke Lyon pada tahun 1950-an.
Ayah Benzema, Hafid, lahir di Tighzert, Kabylie sementara ibunya, Wahida Djebbara, lahir dan tumbuh di Lyon.
Benzema adalah anak ketiga termuda dan tumbuh bersama delapan saudara-saudarinya lain di Bron, wilayah timur Lyon. Kedua adik laki-lakinya, Gressy dan Sabri juga seorang pemain sepak bola.
Benzema memulai karier juniornya bersama sebuah klub lokal, Bron Terraillon SC pada usia 8 tahun. Di klub itu, ia dipanggil Coco oleh teman-temannya. Setelah mencetak 2 gol pada sebuah pertandingan kelompok umur di bawah 10 tahun melawan akademi Olympique Lyonnais, klub itu mulai tertarik padanya.
Pada level di bawah 16 tahun, Benzema mencetak 38 gol pada Championnat National des 16 ans, sebuah kompetisi domestik untuk pemain sepak bola yang berusia di bawah 16 tahun.
Benzema dipanggil ke tim senior Lyon oleh manajer Paul Le Guen di paruh musim.
Seperti tradisi bertahun-tahun di Lyon, sang pemain baru harus berdiri dan berbicara kepada rekan setim yang lain, saat itu seperti Michael Essien, Sylvain Wiltord, Florent Malouda dan Eric Abidal.
Benzema mulai mendapat jatah bermain lebih sering di musim berikutnya, dan mencetak gol lewat sepakan penalti di laga Trophée des champions 2006 melawan Paris Saint-Germain, di mana Lyon menang 5-4 lewat adu penalti. Benzema memulai musimnya dengan mencetak gol pertama tim di liga melawan Nantes.