Kasus Pembunuhan Brigadir J
Putri Candrawathi Menangis Ceritakan Kejadian di Magelang: 'Diancam, Dibanting, Diperkosa Yosua'
Putri Candrawathi menangis saat ceritakan kejadian di Magelang. Mengaku mendapatkan pengancaman dan kekerasan dari Yosua.
“Kalaupun Polri melakukan pemakaman seperti itu saya tidak tahu mungkin bisa ditanyakan ke institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang telah melakukan pemerkosaan, penganiayaan, serta pengancaman kepada saya selaku Bhayangkari,” tutur Putri menahan tangis.
Baca juga: Putri Candrawathi Ungkap Alasan Pakai Nama Yosua untuk Rekening Bank, Ternyata Membantu Brigadir J
Bantah selingkuh
Putri Candrawathi juga membantah berselingkuh dengan Brigadir J selama di Magelang. Hal itu ia disampaikan menjawab pertanyaan JPU terkait hubungannya dengan Yosua.
Istri Ferdy Sambo itu mengaku Yosua hanya driver yang telah dianggap sebagai anak sendiri.
“Hanya itu saja? Tidak ada hubungan romantis di antara kalian berdua?” tanya Jaksa kemudian.
“Tidak ada,” kata Putri Candrawathi menegaskan.
Mendengar jawaban itu, Jaksa lantas menyinggung hasil tes poligraf saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Sebab, pemeriksaan yang dilakukan dengan alat lie detector itu mendalami hubungan Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Namun, Putri mengaku lupa pertanyaan yang keluar saat dilakukan tes poligraf tersebut.
“Baik, coba saya ingatkan, dalam pertanyaan apakah anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang pada saat itu, anda menjawab apa?” tanya Jaksa.
Mendengar pertanyaan jaksa, Putri Candrawathi berkali-kali menegaskan tidak memiliki hubungan istimewa dengan Brigadir J.

“Tidak,” kata Putri.
“Anda tahu hasilnya?” tanya Jaksa.
“Tidak,” jawab Putri.
Menurut jaksa, dari hasil tes poligraf, Putri Candrawathi cenderung berbohong terkait hubungannya dengan Brigadir J.
“Di sini indikasi berbohong, bagaimana dengan itu?” tanya Jaksa.
“Saya tidak tahu itu,” kata Putri kembali menegaskan.
Baca juga: Putri Candrawathi Mengaku Tak Ikut Diskusi Rencana Bunuh Brigadir J, Bharada E Geleng Kepala
Artikel ini tayang di Kompas.com