Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Hari Ini Selasa 13 Desember 2022, BMKG: Ini 30 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem
Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk hari ini, Selasa 13 Desember 2022.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Malam Ini, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudo 4,7 SR
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 13 Desember 2022, Info BMKG Hujan Petir

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem hujan lebat, kilat dan angin kencang akan terjadi di 30 wilayah.
Di wilayah NTB dan Sulawesi Selatan akan diguyur hujan kilat dan angin kencang.
Sementara di 28 wilayah lainnya akan alami hujan lebat, disertai kilat hingga angin kencang.
Wilayah yang berpotensi hujan kilat/petir dan angin kencang:
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia barat daya Lampung.
Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Selat Malaka sebelah timur Riau, dan di Selat Makassar bagian utara yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Natuna bagian utara hingga Selat Malaka bagian selatan, di perairan sebelah barat Aceh-Sumatera Utara, di Kalimantan Selatan, dan di Sulawesi bagian tengah.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu, di Jawa Timur, di Kalimantan Utara, di Maluku, di Papua Barat, dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Tayang di Tribunnews.com