Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap, Putri Diduga Punya Hubungan dengan Brigadir J, Hasil Tes Kebohongan Terbongkar
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan Putri Candrawathi berbohong soal pertanyaan tidak selingkuh dengan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
"Lupa, bisa lebih digali lagi mungkin ingatannya? Coba tenang dulu" cecar kembali JPU. "Untuk pertanyaan saya lupa," jawab Putri.
Berikutnya, JPU pun mengingatkan bahwa salah satu pertanyaan poligraf yang diajukan kepada Putri adalah salah satunya soal perselingkuhan. Saat itu, JPU mengungkap Putri menjawab tidak berselingkuh.
"Baik, coba saya ingatkan, dalam pertanyaan apakah anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang pada saat itu anda menjawab apa?" tanya JPU.
"Tidak," jawab Putri.
"Anda tahu hasilnya?" tanya JPU. "Tidak," jawab Putri.
"Tidak tahu juga? Tidak ada yang ngasih tahu anda?" tanya JPU.
"Tidak," jawab Putri.
Menurut JPU, jawaban Putri tersebut pun terindikasi bohong tidak berselingkuh dengan Brigadir J berdasarkan alat poligraf. Namun, Putri mengaku tidak mengetahui hasil poligrafnya tersebut.
"Di sini indikasi berbohong, bagaimana dengan itu?" tanya JPU.
"Saya tidak tahu itu," jawab Putri.
"Anda tidak tahu sama sekali?" tanya JPU.
"Tidak," jawab Putri.
Ketika bersaksi di persidangan Putri Candrawathi menegaskan jika Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat melakukan kekerasan seksual hingga menganiaya dengan cara membanting Putri sebanyak tiga kali.
Awalnya, hakim ketua, Wahyu Iman Santoso bertanya kepada Putri mengenai seorang anggota kepolisian yang mendapat kehormatan saat dimakamkan.