Terungkap Reaksi Aburizal Bakrie Saat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terjerumus Narkoba

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sempat terseret kasus penyalahgunaan narkoba.

Kasus tersebut memberikan banyak pelajaran hidup pada Nia Ramadhani dan sang suami.

Dalam beberapa kesempatan, Nia Ramadhani mengaku bahwa peristiwa tersebut sangat berpengaruh pada kehidupannya.

Nia Ramadhani lantas menuangkan pengalamannya tersebut dalam sebuah novel berjudul Cerita Ade.

Di dalam novel tersebut terungkap pula reaksi Aburizal Bakrie, mertua Nia Ramadhani, tentang kasus itu.

Lantas bagaimana tanggapan ayah Ardi Bakrie tersebut?

Dikutip dari unggahan akun Instagram @ceritaade, Aburizal Bakrie sempat memberikan pernyataannya.

Mertua Nia Ramadhani menyebut bahwa peristiwa tersebut adalah musibah biasa yang bisa dihadapi.

Ia bahkan mengaku tidak malu dengan adanya musibah tersebut.

"Kalo kita sebagai umat Islam selalu mengatakan bahwa setiap ada kesulitan dibarengi dengan suatu kemudahan."

"Nah berdasarkan itulah maka kita mengatakannya bahwa ini hanya musibah biasa, bukan suatu musibah yang luar biasa berat yang tidak bisa dihadapi."

"Jadi karena itulah saya katakan 'cobaan biasa. Saya pun tidak menjadi malu. Biasa saja."

"Ada orang yang lebih berat lagi cobaannya.
Kalo ink cobaannya relatif ringan, makanya ya dihadapi aja."

"Saya sendiri tidak malu. Saya sendiri udah menghadapi yang luar biasa banyaknya."

"Kalo kita lihat di dalam YouTube, atau kita lihat di dalam medsos yang lama-lama, kritikan lada saya bukan kurang, banyak sekali. Tapi kita hadapi dengan tenang, kita hadapi, kita kasi tahu bahwa kita akan menjadi lebih baik dengan kritikan itu."

"Nah itulah dasarnya saya beritahukan pada Nia dan Ardi," ungkap Aburizal Bakrie.

Bangkit

Aktris Nia Ramadhani tidak menampik bahwa saat ia terjerumus kasus narkoba dengan suaminya, Ardi Bakrie, merupakan cobaan hidup yang berat.

Dengan adanya masalah tersebut, Nia Ramadhani mengatakan bahwa cobaan hidup datang tidak mengenal waktu.

"Saya di sana selama 10 bulan. Tapi, saya menutup diri saya untuk belajar itu sekitar dua setengah bulan (saat menjalani rehabilitasi)," ucap Nia Ramadhani saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu (12/10/2022).

Pada saat itu, Nia Ramadhani menuturkan bahwa dia menyesal telah melakukan perbuatan yang bodoh.

"Itu saya nangis, ngata-ngatain diri sendiri. Tapi ya begitulah. Memang kita harus melewati itu," kata Nia Ramadhani.

Setelah itu, Nia Ramadhani mengaku sudah mulai terbuka dan mencari tahu apa yang membuatnya melakukan kesalahan.

Sebagaimana diketahui, kasus narkoba ini berawal dari penangkapan sopir sopir Nia Ramadhani, Zen Vivanto, di kediaman Nia pada pertengahan 2021.

Bersama Zen, polisi menemukan bukti barang berupa satu klip narkoba jenis sabu seberat 0,78 gram.

Setelahnya, polisi mengamankan Nia Ramadhani beserta satu buah alat isap sabu.

Pada hari yang sama, Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Yang ketiga lantas ditetapkan sebagai tersangka dengan hasil tes urine mereka dinyatakan positif narkoba.

Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan Zen disebut telah melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Kini, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah bebas dari rehabilitasi dan menata kembali rumah tangga mereka. (*)

(Tribunmanado.co.id/Kompas.com/Baharudin Al Farisi)