Piala Dunia 2022
Duka Piala Dunia 2022 Qatar, Jurnalis AS Meninggal Dunia di Tribun Pers saat Pertandingan
Jurnalis Amerika Serikat Grant Wahl meninggal dunia saat meliput pertandingan Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jurnalis Amerika Serikat (AS) Grant Wahl meninggal dunia saat meliput pertandingan Piala Dunia 2022.
FIFA lantas memberi penghormatan kepada menjelang pertandingan perempat final Piala Dunia antara Inggris dan Prancis, Sabtu 10 Desember 2022.
Grant Wahl (48) meninggal dunia di Qatar, pada Jumat (9/12/2022) malam.
Saat itu Grant Wahl sedang meliput pertandingan antara Argentina vs Belanda di Stadion Lusail.
Selepas kematiannya, bunga putih ditempatkan di meja di mana Grant Wahl harusnya mereportasekan pertandingan Inggris melawan Perancis di Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt.
Menurut FOX Sports, foto dan kursi Wahl ditampilkan di layar di dalam stadion selama pertandingan berlangsung.
Grant Wahl meliput sepak bola untuk Substack, CBS Sports, NBC News dan sebelumnya juga bekerja untuk Sports Illustrated.

Baca juga: 8 Prestasi Timnas Maroko di Piala Dunia 2022: Hanya 1 Kali Kebobolah hingga Jadi Kuda Hitam
Dilansir Daily Mail, Grant Wahl dilaporkan dalam keadaan sehat sebelum tiba-tiba pingsan saat pertandingan Jumat, menurut saudaranya, Eric dalam video Instagram yang dia posting.
Agennya, Tim Scanlan, memberi tahu New York Times bahwa Wahl mengalami tekanan akut di menit-menit terakhir pertandingan perempat final, yang dia liput dari tribun pers.
Media AS yang duduk di dekatnya mengatakan Grant Wahl jatuh dari kursinya di tribun khusus pers saat perpanjangan waktu.
Wartawan yang berdekatan dengannya lantas memanggil bantuan.
Petugas layanan darurat merespons dengan sangat cepat, kata para wartawan.
Namun rekan-rekannya kemudian diberi tahu bahwa Grant Wahl telah meninggal.
Rafael Cores, seorang jurnalis Univision yang duduk di sebelah Wahl pada pertandingan tersebut, menulis:
"Dia sedang mengerjakan laporannya di laptopnya, sekitar 4 menit sebelum waktu tambahan berakhir."