Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

33 Warga Sulut Disiksa di Kamboja, Ditawari Gaji Rp 15 Juta per Bulan Tapi Ginjal Malah Mau Dicabut

Bila target tersebut tak dipenuhi maka akan langsung disetrum. Ya berikut ini adalah 7 fakta 33 WNI asal Sulut disiksa di Kamboja

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
33 Warga Sulut Disiksa di Kamboja, Ditawari Gaji Rp 15 Juta per Bulan Tapi Ginjal Malah Mau Dicabut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Mereka masuk memang via jalur ilegal. Dijanjikan bakal digaji Rp 10-15 juta. Sayangnya tak sesuai kenyataan," kata Marchelino Mewengkang dari Membawa Law Firm, selalu kuasa hukum.

Hal sedih lainnya yang dialami para WNI asal Sulut ini adalah tak diberikan makan selama berhari-hari. 

Diketahui para WNI asal Sulawesi Utara ( Sulut ) Sulut itu berangkat ke Kamboja melalui agen pada akhir Oktober 2022. 

Puluhan warga asal Sulut ini dijanjikan akan bekerja sebagai customer service.

 "Ternyata sampai di sana pekerjaannya tak sesuai. Mereka tak bisa pulang karena password ditahan," katanya lagi. 

Selain itu, warga Sulut ini juga diberikan target ketika bekerja.

Bila target tersebut tak dipenuhi maka akan langsung disetrum.

Ya berikut ini adalah 7 fakta 33 WNI asal Sulut disiksa di Kamboja.

1. Tergiur dengan gaji besar

Marchelino Mewengkang dari Membawa Law Firm, selalu kuasa hukum, mengatakan 33 warga Sulut bersama satu warga Palembang awalnya berangkat ke Kamboja karena diiming-imingi pekerjaan dengan gaji menggiurkan.

"Mereka dijanjikan akan bekerja sebagai customer service," katanya, Minggu (11/12/2022). 

2. Diancam disetrum dan akan dicabut ginjal

Namun setiba di sana, mereka ternyata dipekerjakan sebagai scammer.

Pekerjaan itu membuat mereka tak nyaman.

Ya setiba di sana, mereka ternyata dipekerjakan sebagai scammer.

Pekerjaan itu membuat mereka tak nyaman.

Marchel mengatakan para korban dalam kondisi baik.

Meski demikian, beberapa diantaranya mengalami luka-luka. 

"Mereka pun ingin balik Indonesia tapi mendapat ancaman keji seperti disetrum atau dicabut ginjal, mereka juga disekap," katanya. 

Sebut dia, para korban berasal dari wilayah Tomohon dan Minsel. 

Fakta 31 WNI Asal Sulawesi Utara Disiksa di Kamboja, Diancam Akan Dicabut Ginjal hingga Alami Luka
Fakta 31 WNI Asal Sulawesi Utara Disiksa di Kamboja, Diancam Akan Dicabut Ginjal hingga Alami Luka (kolase Tribunmanado/ HO)

3. Kapolri Utus Tim Jemput 33 WNI Asal Sulawesi Utara di Kamboja yang Diancam Cabut Ginjal

Tim Huminter Mabes Polri mengunjungi ke-34 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga mengalami siksaan di Kamboja, Minggu (11/12/2022).

Sebenarnya ada 34 WNI yang di disiksa di Kamboja.

Namun ada 33 WNI berasal dari Sulut.

Sementara satu orang lainnya adalah warga Palembang.

4. Segera dijemput polisi

Kuasa Hukum 34 WNI tersebut, Marchelino Mewengkang, dari Membara Law Firm menuturkan, tim Huminter Polri akan menjemput ke 34 orang tersebut dari kantor polisi setempat menuju ke KBRI.

"Kemudian mereka akan dibawa ke Indonesia," kata dia, Minggu (11/12/2022.

Sebut dia, tim Huminter dipimpin Irjen Pol Krishna Murti.

Kabarnya mereka ditugaskan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

5. Awal mula penyiksaan ini terungkap

Ia menuturkan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari informasi yang ia peroleh dari istri salah satu WNI.

Langkah cepat diambil Marchel.

Dia langsung mengirim surat resmi dan permintaan pertolongan ke Presiden, Wapres, Ketua DPR RI, Kapolri, dan KBRI.

"Karena tak ada respon saya langsung menghubungi Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, WA saya langsung dibalas dan Pak Dasco langsung mencari tahu posisi para WNI dan melakukan kontak dengan KBRI Kamboja untuk segera melakukan kontak dengan polisi setempat dan polisi nasional Kamboja," katanya.

Daftar Nama 31 WNI Asal Sulawesi Utara Diduga Disekap di Kamboja
Daftar Nama 31 WNI Asal Sulawesi Utara Diduga Disekap di Kamboja (Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO)

6. Polisi Kamboja amankan para korban

Tak sampai 24 jam, polisi Kamboja langsung bergerak mengamankan para korban dan memeriksa mereka.

"Esoknya pada 10 Desember 2022, wakil kejaksaan kota dimana para WNI berasa langsung datang ke kantor polisi dan melakukan pemeriksaan," katanya.

Marchel berterimakasih pada KBRI dan semua pihak yang sudah melancarkan proses pencarian keadilan bagi 34 WNI.

Ia juga berterima kasih atas respon cepat Sufmi Dasco Ahmad.

Menurut dia, rentetan kasus yang menimpa para WNI di Kamboja menjadi pelajaran bagi warga untuk tidak sembarang menerima tawaran pekerjaan di luar negeri.

"Jika mau pakai lah jalur resmi pada BP2MI," katanya.

7. Identitas para WNI asal Sulut yang disiksa di Kamboja

Berikut nama mereka. 

1. Brian Paat

2. Stevany Rombon

3. Brigita Rompas

4. Flaeidy Octavianus Manuel Pijoh

5. Chyril Daniel Rampen

6. billy reynaldy andrean pojoh

7. Leidy Virda Maria Kawung

8. Fernando Habel Rotikan

9. Rizal Risty Rawung

10. Rivaldy Vicky Paat

11. Kiki Vilandy Lolong

12. Cicilia Pratiwi Priskilia Lolong

13. Jovan Joshua Rumondor

14. Christian Ignasius Muaja

15. Rhoma O Mustafa 

16. Jazzy Worotikan

17. Christian Marito Pesik

18. Geovani Rindengan

19. Claudio Runtuwene

20. Kevin Kasiha

21. Mario Siwu

22. Fabio Rumbay

23. Frangky Febrian Pongoh

24. Kevin Imanuel Wauran

25. Chelsea Chiquitita Tabita Pusung

26. Rizky Andre Mongdong

27. Sicilia Marsela Salam

28. Bartand Joshua Adrianus Warouw

29. Barry Sengkey

30. Yehezkiel Rapar

31.  Stefandy Armando Pusung

32. Brayn Lamaindi

33. Mahardika Fernando Baris

34. Ririn Superi Yanti (Palembang)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Itulah 33 Warga Sulut Disiksa di Kamboja, Ditawari Gaji Rp 15 Juta per Bulan Tapi Ginjal Malah Mau Dicabut

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved