Gempa Bumi
Gempa Magnitudo 5.6 SR Siang Ini Jumat 9 Desember 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Gempa bumi terkini melanda di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (9/12/2022) siang.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini mengguncang di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut).
Guncangan gempa itu terjadi pada hari ini Jumat 9 Desember 2022 siang tadi.
Kekuatan gempa bermagnitudo 5,6 yang getarkan wilayah tersebut tepatnya berada di 750 kilometer barat laut Melonguane.
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Jumat 9 Desember 2022, Baru Saja Guncang Wilayah Indonesia, Ini Info BMKG
Baca juga: Gempa di Maluku Tengah Jumat 9 Desember 2022, Info BMKG Magnitudonya

Gempa bumi terkini melanda di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (9/12/2022) siang.
Berdasarkan Info BMKG, gempa bumi itu terjadi pada pukul 13.33 WIB.
Kekuatan gempa bumi yang melanda daerah tersebut yakni magnitudo 5,6 SR.
Pusat gempa bumi berada di laut 750 kilometer barat laut Melonguane, Sulut.
Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 179 kilometer.
Saran BMKG, hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
BMKG menjelaskan bahwa dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat kecuali telah dianalisis ulang seismolog.
Berikut data gempa berdasarkan unggahan akun resmi Info BMKG:
#Gempa Mag:5.6, 09-Dec-2022 13:33:40WIB,
Lok:10.74LU, 126.25BT (750 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT),
Kedlmn:179 Km #BMKG
Penyebab gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat pelepasan energi dari dalam Bumi secara tiba-tiba.
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi. Karena gempa merupakan getaran yang terjadi karena sejumlah faktor alam.
Secara garis besar, ada lima faktor penyebab gempa bumi.
Apa sajakah itu?
Pergeseran lempeng Bumi
Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng Bumi disebut gempa tektonik.
Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana (2021), pergeseran lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan yang sangat beragam, mulai dari kecil hingga besar, dapat menimbulkan gempa.
Adapun pergerakan lempeng Bumi ini menjadi salah satu faktor penyebab gempa bumi yang paling sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia maupun negara lainnya.
Aktivitas vulkanik
Dikutip dari buku Kearifan Lokal "SMONG" dalam Konteks Pendidikan (Revitalisasi Nilai Sosial-Budaya Simelue) (2019), gempa bumi yang disebabkan letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik disebut gempa vulkanik.
Lebih spesifiknya, aktivitas vulkanik, seperti pergerakan magma dan tekanan gas dari dalam Bumi, dapat menyebabkan terjadinya getaran secara tiba-tiba.
Inilah yang disebut gempa bumi vulkanik.
Jenis gempa ini biasa terjadi sebelum erupsi gunung berapi.
Jika tingkat keaktifan gunungnya tinggi, kian besar pula peluang terjadinya gempa.
Runtuhan
Faktor penyebab gempa bumi lainnya adalah runtuhan.
Jenis gempa bumi ini sering terjadi di daerah kapur maupun pertambangan.
Dilansir dari situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi akibat runtuhan sangat jarang terjadi dan bersifat lokal.
Karena gempa ini hanya berlangsung di kawasan runtuhan tersebut saja.
Jatuhnya asteroid ke Bumi
Gempa yang disebabkan oleh jatuhnya asteroid atau benda langit berukuran besar ke Bumi disebut gempa bumi tumbukan.
Kekuatan gempa ini sangat beragam, tergantung seberapa besar benda langit yang jatuh ke permukaan Bumi.
Sama seperti gempa bumi runtuhan, jenis gempa ini juga sangat jarang terjadi.
Aktivitas manusia
Ternyata beberapa aktivitas manusia juga dapat memicu terjadinya gempa bumi.
Jenis gempa ini sering disebut gempa bumi buatan.
Faktor penyebab gempa bumi dari aktivitas manusia, antara lain menggunakan peledak dinamit, nuklir, dan bom berkekuatan besar.
(TribunManado.co.id/Ang/Kompas.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini