Manado Sulawesi Utara
Pemkot Manado Sulawesi Utara Dukung Pelaksanan KKR Pdt Stephen Tong
Pemkot Manado mendukung penuh KKR Natal bersama Pdt Stephen Tong. Richard Sualang akan hadir dalam ibadah dan memberikan sambutan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Ungkap Yohanes, Manado punya tempat khusus di hati Stephen Tong.
Hal itu berkaitan dengan pesan Ketua Sinode GMIM, AZ Wenas.
"Sewaktu datang ke Manado pada tahun 1967, pak Tong masih berusia 17 tahun. Saat ia berenang di Manado, Wenas memintanya agar tidak melupakan Manado saat sudah jadi penginjil," kata dia.
Catatan Tribunmanado.co.id, kedatangan Stephen Tong di Manado selalu menciptakan momen unik, menarik, dan bernas.
Pada tahun 1971, KKR Stephen Tong di Stadion Klabat mencetak sejarah.
Sebanyak 60 ribu orang hadir.

Hampir separuh kota hadir, menyebabkan goncangan di Manado.
Banyak tempat hiburan dan miras yang tutup.
Kemudian, pada KKR tahun 2000-an, Stephen Tong mengumandangkan sesuatu yang menggoncang Manado.
"Saya minta anak muda Manado. Jangan mau dikirim ke luar daerah jadi pelacur. Stop ekspor pelacur. Eksporlah hamba Tuhan," kata dia.
Kemudian pada kebaktian Paskah 2022, Stephen Tong menantang warga Manado untuk kembali pada Injil yang sejati.
Baca juga: Tersebar di 25 Kecamatan, Sebanyak 365 Calon PPK KPU Minahasa Sulawesi Utara Ikuti Tes Tertulis
Baca juga: Hasil Survei LKP: Moeldoko Masuk 5 Besar Sosok Capres Potensial, Tepat di Bawah Ridwan Kamil
Stephen Tong menunjukkan semangat dari seseorang yang sangat patuh pada Injil dengan tetap bertahan di hujan, kendati usianya sudah 82 tahun.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.