Memilih Damai
Meutia Hatta: ''Orang Indonesia Harus Menjadi Tuan di Negeri Sendiri''
Talkshow Series Memilih Damai tersebut mengangkat tema "Membedah Genealogi Presiden dari Masa ke Masa"
TRIBUNMANADO.CO.ID - "Orang Indonesia harus menjadi tuan di negeri sendiri".
Hal tersebut disampaikan oleh Meutia Hatta.
Meutia Hatta menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber di Talkshow Series Memilih Damai yang digelar di Universitas Al-Azhar, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Indonesia Jumat 9 Desember 2022, Info BMKG Bandung Hujan Lebat
Talkshow Series Memilih Damai tersebut mengangkat tema "Membedah Genealogi Presiden dari Masa ke Masa"
Sebagai informasi, pembawa acara dibawakan oleh Paramitha Soemantri dan Pemimpin Redaksi Warta Kota Domu Ambarita sebagai moderator.
Selanjutnya, narasumber yang hadir yaitu Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti, Dekan FISIP Universitas Indonesia Semiarto Aji Purwanto, Dekan FISIP Universitas Al-Azhar Heri Herdianto, Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dan Meutia Hatta yaitu Putri dari Muhammad Hatta.
Kemudian, salah satu narasumber yang hadir yaitu putri proklamator Mohammad Hatta, Meutia Hatta. Meutia mengatakan, bahwa jika tokoh politik ingin menjadi pejabat, harus mengetahui soal Undang - Undang 1945 dan Pancasila.
"Kami melihat Pancasila itu adalah nilai budaya, kebudayaan nasional, dan kebudayaan nasional itu, adalah kebudayaan yang digunakan orang Indonesia, warga negara untuk berinteraksi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Meutia di Universitas Al-Azhar, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).
Selain itu, Meutia juga menyebutkan tentang warisan yang diberikan kepada anak-anaknya.
"Warisannya adalah orang Indonesia harus menjadi tuan di negeri sendiri," ujar Meutia.
Meutia juga menyampaikan, warisan Bung Hatta lainnya adalah memikirkan dan menghormati orang kecil.
Karena, tanpa orang kecil sebuah bangsa atau perusahaan tidak akan berarti.
"Salah satu contoh yang diberikan Bung Hatta adalah jangan menawar saat membeli buah di tukang buah. Sebab, hal itu tidaklah manusiawi," tutur Meutia.
Telah tayang di WartaKotalive.com
Baca Berita Lainnya di Google News