Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Ronaldo Jadi Cadangan saat Portugal Lawan Swiss di Piala Dunia 2022, Ternyata Ini Alasan Pelatih

Fernando Santos ternyata memiliki alasan tersendiri tak menurunkan CR7 pada Starting XI menit awal pertandingan Portugal vs Swiss.

Editor: Ventrico Nonutu
Photo via football365.com
Cristiano Ronaldo jadi cadangan saat Portugal Lawan Swiss di Piala Dunia 2022. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cristiano Ronaldo tidak diturunkan sejak menit awal saat laga Portugal vs Swiss pada Rabu (7/12/2022) dini hari.

Kapten timnas Portugal tersebut hanya menjadi pemain pengganti.

Ronaldo masuk pada babak kedua di menit ke 74.

Ronaldo kala itu menggantikan Joao Felix.

Peraih lima kali Ballon d'Or itu menjadi cadangan karena keputusan sang pelatih, Fernando Santos.

Baca juga: Momentum Portugal Lepas Bayang-bayang Cristiano Ronaldo, Kini Punya Wajah Baru di Lini Serang

Fernando Santos ternyata memiliki alasan tersendiri tak menurunkan CR7 pada Starting XI menit awal pertandingan.

Usut punya usut, pencadangan Ronaldo oleh Santos bukan terjadi begitu saja.

Fernando Santos mengungkapkan bahwa keputusannya mencakangkan Ronaldo bukanlah keputusan pribadi.

Berita tersiar sebelumnya pada Selasa, mantan penyerang Man Utd itu memang akan memulai laga lawan Swiss dari bangku cadangan setelah insiden lawan Korea Selatan.

Santos menjelaskan, dia tidak menyukai perilaku Ronaldo saat tunduk 1-2 dari Taeguk Warriors.

"Cristiano dan Ramos adalah pemain yang berbeda. Tidak ada masalah dengan kapten tim nasional," kata Santos seperti diberitakan 90min.

"Itu strategis. Para pemain berbeda. Saya juga memulai [Diogo] Dalot, Raphael [Guerreiro], namun [Joao] Cancelo adalah pemain yang luar biasa. Itulah yang saya pikirkan untuk pertandingan melawan Swiss, di pertandingan lain mungkin akan berbeda. "

Kata Kakak Ronaldo

Kakak perempuan Ronaldo, Elma Aveiro, mengaku terkejut karena Ronaldo berada di bangku cadangan.

Terutama saat eks bintang Juventus dan Real Madrid itu menjadi sorotan fotografer.

Melalui Instagramnya, Elma Aveiro mendoakan Ronaldo berjuang bersama timnas.

“Hari ini kita semua bersama, jika menurut Anda harus seperti ini, saya di sini untuk melihatnya," jelasnya.

“Saya tidak tahu kenapa dan saya tidak mengerti, tapi saya yakin kita akan mendapat jawaban dari Tuhan nanti, dia tidak gagal, mari kita lihat,” tulisnya.

Catatan Portugal vs Swiss

Mengutip SkySports, laga Portugal vs Swiss yang berkahir 6-1 menciptakan sejumlah catatan menarik.

Di antaranya menyorot aksi Fernando Santos mencadangkan Ronaldo.

Menurut statistik, pencadangan Cristiano Ronaldo dalam starting XI Portugal adalah yang pertama kalinya untuk pertandingan turnamen besar sejak 2008 (juga melawan Swiss), mengakhiri rentetan 31 pertandingan di mana ia menjadi starter di turnamen besar untuk negaranya.

Portugal telah mencapai perempat final Piala Dunia untuk ketiga kalinya, setelah 2006 dan 1966, mengakhiri lima pertandingan sistem gugur berturut-turut di turnamen tanpa kemenangan (S1 K4).

Swiss telah gagal maju di semua lima pertandingan Piala Dunia mereka di babak 16 besar, kebobolan enam gol dalam pertandingan babak sistem gugur di turnamen untuk kedua kalinya, setelah kalah 7-5 dari Austria di perempat final pada tahun 1954 .

Ini adalah kemenangan terbesar Portugal di babak sistem gugur Piala Dunia, mencetak enam gol di luar babak grup untuk pertama kalinya.

Pada usia 21 tahun dan 169 hari, Goncalo Ramos menjadi pencetak gol termuda kedua Portugal dalam sejarah Piala Dunia setelah Cristiano Ronaldo (21 tahun 132 hari pada Juni 2006), sementara dia menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick di Piala Dunia pertamanya sebagai starter sejak Miroslav Klose pada tahun 2002.

Gonçalo Ramos dari Portugal (21y 169h) menjadi pemain termuda yang mencetak hat-trick Piala Dunia sejak Flórián Albert (20y 261h) untuk Hungaria pada tahun 1962.

Bruno Fernandes terlibat langsung dalam lima gol dalam tiga pertandingan di Piala Dunia 2022 (dua gol dan tiga assist); terbanyak oleh pemain Portugal dalam satu edisi turnamen sejak 1966 (10 Eusébio & 6 José Torres).

Pada usia 39 tahun dan 289 hari, Pepe telah menjadi pencetak gol tertua kedua dalam sejarah Piala Dunia, setelah Roger Milla (42y 39d) untuk Kamerun pada tahun 1994, dan yang tertua yang pernah mencetak gol di babak sistem gugur dalam kompetisi tersebut.

Momentum Portugal Lepas Bayang-bayang Ronaldo

Penampilan apik ditunjukan oleh para pemain muda timnas Portugal di Piala Dunia 2022.

Ada 3 striker muda Portugal yang bersinar kala membela Portugal di Piala Dunia 2022.

Ketiga pemain tersebut yaitu Rafael Leao, Joao Felix dan Goncalo Ramos.

Rafael Leao dan Joao Felix sebelumnya telah menunjukan kemampuannya sejak babak penyisihan grup.

Sementara Goncalo Ramos baru saja melakukan debutnya di Piala Dunia 2022.

Goncalo Ramos menggantikan Cristiano Ronaldo sebagai starter pada pertandingan melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Pada pertandingan tersebut Goncalo Ramos mencetak 3 gol.

Kini Manajer Timnas Portugal, Fernando Santos, pun kini memiliki banyak opsi untuk tridente lini serang tim di perempat final Piala Dunia 2022.

Perempat final Piala Dunia 2022 bisa menjadi momentum mutlak bagi Portugal lepas dari bayang-bayang seorang Cristiano Ronaldo.

Fakta ini sudah tercermin saat Portugal menggasak habis Swiss 6-1 di 16 besar piala Dunia 2022 tadi malam, Selasa (6/12/2022).

Keputusan Fernando menempatkan Ronaldo di bench cadangan terbukti benar.

Skuad asuhannya tampil lebih greget untuk urusan mencetak gol.

Bisa dibilang, "Ronaldo is Done" di Piala Dunia 2022. Ini bukan menjadi momennya lagi untuk unjuk diri.

Trofi juara Piala Dunia 2022 lebih penting, dan kehadiran tiga bintang muda bisa membawa Portugal meraih gelar tersebut.

Hadirnya tiga bintang muda ini membuat Timnas Portugal mempunyai 'wajah baru' di lini serang pada pagelaran Piala Dunia 2022.

Berikut tiga bintang baru Timnas Portugal di Piala Dunia 2022, yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Rafael Leao

Bintang AC Milan Rafael Leao sudah saatnya diberikan kepercayaan lebih oleh Fernando Santos.

Ukiran dua gol dari empat pertandingan, plus datang sebagai pemain pengganti cukup untuk membuktikan bagaimana kualitasnya.

Rafael Leao memiliki atribut yang nyata untuk mengemban tugas yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo.

Kecepatan, akselerasi, skill dan naluri mencetak gol dimiliki oleh Leao. Usianya yang baru 23 tahun tak menjadi penghalang baginya untuk menjelma menjadi tulang punggung baru di lini serang Selecao das Quinas (Portugal).

'Terbentu-, terbentur dan terbentu' sudah dialami oleh Rafael Leao bersama AC Milan. Tak heran jika kemudian dia bisa 'naik pangkat' bersama Portugal.

Namun yang perlu di garis bawahi oleh Fernando Santos adalah posisi permainan Leao.

Mantan pemain Lille ini tidak optimal jika diposisikan sebagai penyerang tengah.

Pergerakannya yang fleksibel membuat Leao lebih pas dipasang sebagai penyerang sayap.

2. Joao Felix

Entah mengapa Joao Felix menjadi pemanis cadangan di Atletico Madrid. Keberadaanya tertutup oleh Antoine Griezmann.

Namun di Piala Dunia 2022 ini, Felix benar-benar menunjukkan talentanya sebagai pemain muda potensial.

Dari empat laga, Joao Felix ikut ambil bagian dari 3 gol yang dibukukan skuad asuhan Fernando Santos.

Ukiran dua gol dan satu assist menjadi bukti permainan Joao Felix di Piala Dunia 2022.

Seperti halnya Leao, Felix lebih maksimal jika dioperasikan sebagai penyerang sayap ataupun second striker.

Kecepatan dan instringnya dalam mencetak gol terlihat kembali di Piala Dunia 2022.

3. Goncalo Ramos

'Daun muda' yang tengah naik daun di Piala Dunia 2022 adalah Goncalo Ramos.

Penyerang Benfica berusia 21 tahun ini tampil mengesankan saat membantu Portugal mengalahkan Swiss 6-1.

Tak tanggung-tanggung, Goncalo membukukan 3 gol dalam satu pertandingan.

Dia menjadi pencetak hattrick pertama di Piala Dunia 2022.

Berbeda dengan Leao ataupun Felix, Goncalo memang penyerang nomor 9 murni. Yang Artinya, menempatkan sebagai ujung tombak penyerangan adalah pilihan mutlak bagi Goncalo Ramos.

Kehadiran bintang muda ini menunjukkan bahwa sudah saatnya Portugal lepas dari bayang-bayang Ronaldo di Piala Dunia 2022.

Telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved