Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 17.04 WIB, Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang

Kecelakaan maut menewaskan satu keluarga terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Desa Ngebruk

Editor: Glendi Manengal
TRIBUN MEDAN / HO
Foto ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Terjadi kecelakaan lalu lintas di kawasan Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, di Kabupaten Malang pada Senin kemarin.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut sebanyak tiga orang meninggal dunia.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022 Jepang vs Kroasia, Gawang Kroasia Gemilang, 3 Pinalti Digagalkan Livakovic

Baca juga: Gempa Terkini di Yogyakarta Selasa 6 Desember 2022, Baru Saja Guncang di Darat, Magnitudo Kecil

Warga setempat saat mengevakuasi mobil pikap yang tertabrak kereta api di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (5/12/2022).
Warga setempat saat mengevakuasi mobil pikap yang tertabrak kereta api di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (5/12/2022). (Dok. Humas Polres Malang)

Kecelakaan maut menewaskan satu keluarga terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, di Kabupaten Malang, Senin (5/12/2022) sekira pukul 17.04 WIB.

Sebanyak tiga orang penumpang mobil pikap bernomor polisi L 8535 BJ tewas usai tertabrak kereta api.

Naas, salah satu korban diketahui masih berusia tiga tahun. Menurut warga setempat, perlintasan kereta api di lokasi jarang ada penjaganya.

"Memang tidak pernah ada palang pintu dan penjaga. Ada penjaga hanya pada waktu-waktu besar saja," kata Lutfhi, warga di sekitar lokasi kejadian, Senin (5/12/2022).

Lutfhi mengatakan, lokasi tersebut memang rawan kecelakaan. Dalam setahun terakhir sudah ada tiga kali kecelakaan.

Kronologi

Luthfi menambahkan, sopir pikap diketahui bernama Adi Tri Prasetyono (34), warga Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Saat itu mobil melintas di perlintasan kereta api di Desa Ngebruk. Diduga sopir tak menduga ada kereta api yang melaju.

"Mobil pikapnya saat itu melaju dari arah utara menuju selatan (Malang-Sumberpucung)," dengan kecepatan sedang," ungkapnya.

Mobil pikap sempat terseret kereta api sejauh belasan meter. Ketiga korban pun kondisinya cukup parah dan diduga meninggal di lokasi.

"Mereka tampaknya terjepit mobilnya. Sebab kondisi mobilnya juga ringsek. Ketika hendak mengevakuasi, tadi kami juga harus mencukit pintu mobilnya dengan linggis," jelasnya.

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved