Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Christmas Festival Sulawesi Utara 2022, Grup K-Pop Secret Number Tampil di Manado

Christmas Festival 2022 siap dihelat di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Utara).

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
IST
Grup K-Pop Secret Number asal Korea Selatan bakal tampil dalam event Christmas Festival Sulawesi Utara 2022 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Christmas Festival 2022 siap dihelat di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Utara).

Rencananya Christmas Festival 2022 akan diramaikan dengan penampilan Grup K-Pop Secret Number asal Korea Selatan.

Baca juga: Pro Kontra Larangan Konvoi Santa Claus di Manado Sulawesi Utara

K-Pop Idol beranggotakan para wanita cantik ini rencananya akan tampil di Panggung Musik Vaganza, Kompleks Pohon Kasih, Kawasan Mega Mas Manado, 17 Desember 2022.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian Sulut, Evans Steven Liow menyampaikan, Christmas Festival memang sudah jadi agenda event tahunan Pemprov Sulut.

"Seperti penyampaian Pak Gubernur Olly Dondokambey nanti akan tampil Grup K-Pop dari Korea Selatan," kata dia.

Event Christmas Festival menghadirkan Secret Number pun sudah mulai menyebar flyer - nya di media sosial

"Rupanya sambutan masyarakat cukup antusias ketika kabar itu sudah menyebar di media sosial, tanggapannya sangat positif, bahkan viral," ujarnya.

Selain K-Pop, Christmas Festival juga akan diramaikan dengan Choir Performance, Contemporery Dance, dan Music Band.

Apapun, dikutip dari wikipedia, Secret Number merupakan sebuah grup idola wanita multinasional asal Korea Selatan yang berada dibawah naungan agensi Vine Entertainment.

Mereka melakukan debut perdananya pada tanggal 19 Mei 2020 dengan album singel bertajuk Who Dis? dan awalnya terdiri dari 5 anggota yaitu: Léa, Dita, Jinny, Soodam dan Denise.

2 anggota baru bernama Minji dan Zuu bergabung ke dalam grup pada bulan Oktober 2021.

Secret Number terakhir tampil di Indonesia, dalam acara konser Joyland Festival 2022.

Secret Number akan tampil di hari kedua Joyland Festival yang digelar di GBK Softball Stadium pada Sabtu (5/11/2022).

Grup yang debut pada 2020 ini akan tampil bersama para musisi lokal dan internasional di hari kedua Joyland Festival. 

6 Fakta Perjalanan Karir Dita Karang, Berkali-kali Gagal Audisi & Jadi Anggota K-pop Secret Number

Dita karang jadi viral setelah menjalani debut bersama grup K-pop Secret Number. 

Kini Dita Karang pun menjadi idola baru bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.

Namun perjalanan karir Dita Karang tidak semudah itu.

Bagaimana perjalanan karir Dita Karang?

Perjalanannya menuju SECRET NUMBER begitu berliku. 

Inilah 5 fakta perjalanan Dita Karang :

1. Suka menari sejak SD

Dita mengaku sejak kanak-kanak memang menyukai menarin "Dari SD aku emang udah suka balet gitu-gitu.

Aku yang minta sama orangtua. 'Boleh enggak les ini, boleh enggak les ini?'," tutur Dita Karang dalam siaran Instagram Live bersama Dian Sastro, Minggu (24/5/2020).

Di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Dita mulai mengenal budaya Kpop dan menyukai girl grup 2NE1.

"Jadi aku cover-cover (grup) 2NE1 sama teman-teman aku, terus ikut-ikut lomba. Aku mulai dapat the taste ini kalau aku Kpop kayak gini nih feeling-nya karena lagu, kostumnya juga. Wah asyik juga ya," ucap Dita.

Saat itu belum pernah terlintas di benaknya untuk menjadi Kpop idol. Yang ada di pikirannya saat itu adalah menari sepanjang hidup.

"Mulai kepikiran, 'Wah kayaknya have to do this for the rest of my life' itu mungkin kira-kira (pas) SMA. Karena kan habis SMA harus kuliah aku harus decide maunya apa gitu kan," kata Dita.

2. Kuliah jurusan menari di Amerika Serikat

Ke AS kuliah jurusan menari di AMDA Dita mencoba meyakinkan orangtuanya agar diizinkan kuliah di AMDA College and Conservatory.

Ini juga menjawab pertanyaan soal sekolah Dita Karang.

Ia mendapatkan beasiswa meskipun tidak sepenuhnya dan menjadi alasan supaya orangtuanya lebih yakin.

"Di AMDA itu musical school tapi ada jurusan dance. Ada beberapa sekolah tapi yang emang aku paling pengin AMDA, jadi waktu keterima aku langsung ambil," ujar Dita.

"Karena itu musical school walaupun aku jurusannya dance, tetap dikasih acting class, musical class, singing class," imbuh Dita.

Sesudah lulus mengikuti conservatory program selama dua tahun, Dita mulai merasakan persaingan yang ketat.

3. Berkali-kali gagal audisi

Setelah lulus dari AMDA, dara kelahiran tahun 1996 ini mencoba mendaftar ke agensi atau drama musical base yang ada di Amerika Serikat juga.

"Setelah aku lulus kan udah mulai audisi-audisi tuh. Persaingannya ketat banget. Dari semua role di dunia ini kok aku enggak ada yang dapat ya. Sampai kadang-kadang 'Aku udah audisi berkali-kali kali-kali kok enggak ada yang dapat'," kenang Dita.

Meskipun akhirnya ada beberapa peran kecil yang berhasil di dapatnya, Dita merasa cita-cita utamanya belum tercapai.

4. Pindah haluan ke Kpop

Ia juga merasa bingung mengapa sebagai lulusan sekolah drama musikal, ia belum juga berhasil menembus industri besar di Amerika Serikat.

"Karena aku tahu aku suka Kpop, jadi aku daftar kelas Kpop dance studio di New York. Di situ ada audisi company. Audisi Big 3 itu aku pernah ikut juga tapi enggak lolos," ungkap Dita

Selain itu di studio menari tersebur ada pula audisi bulanan dengan perusahaan agensi yang lebih kecil.

"Jadi ikutlah aku audisi-audisi itu. Di antara semuanya, VINE bilang kalau interested. Tapi setelah itu enggak ada kabar sebenarnya," jelas Dita.

5. Putuskan ke Korea seorang diri

Sempat kembali ke Indonesia, Dita lalu memutuskan pergi ke Korea untuk mengikuti perkumpulan dance bernama 1Million meskipun ia belum mempunyai kenalan di sana.

"Dari New York pulang ke Indonesia aku bilang ke orangtua aku pengin ikut 1Million dance di Korea. Sekalian aku mau ke VINE lagi. Karena mereka udah bilang interested," ucap Dita.

"Selagi ikut 1Million, aku audisi lagi (VINE). Akhirnya diterima saat itu juga," ceritanya melanjutkan.

Ia pun mulai menjadi trainee VINE Entertainment. Dita juga les Bahasa Korea setiap hari selama satu jam, ditambah praktik sehari-hari berbicara dengan para staf agensinya.

Dita mengaku selama lima hingga enam bulan les bahasa ia sudah mulai nisa berbicara dengan lafal yang benar.

Namun ia tetap terus belajar Bahasa Korea sampai sekarang.

6. Debut setelah hampir 2 tahun

Sampai akhirnya debut pada 19 Mei 2020, Dita menjadi trainee selama hampir dua tahun. "Hampir dua tahun Juli ini," ucap Dita.

"Itu normal, tapi member-memberku juga ada yang udah tujuh tahun, ada yang empat tahun," imbuh Dita. 

Baca berita lainnya di Google news

Baca juga: Ferdy Sambo Buka Suara Soal Isu Perselingkuhan di Persidangan Hari Ini

Baca juga: Potret Rumah Sakit Lapangan Milik Kodam XIII/Merdeka, Disiapkan Hadapi Bencana Alam

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved