Sulawesi Utara
Antisipasi Bencana Alam di Sulawesi Utara, Kodam XIII/Merdeka Siapkan Rumah Sakit Lapangan
Kodam XIII/Merdeka menyiapkan rumah sakit lapangan untuk antisipasi bencana alam. Rumah sakit tersebut diperkirakan bisa melayani 200 orang.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kodam XIII/Merdeka melaksanakan gelar kesiapsiagaan personel dan material rumah sakit lapangan dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini digelar di Lapangan Pomdam XIII/Merdeka, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (6/12/2022).
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Denny Tuejeh, saat diwawancarai mengatakan bahwa rumah sakit ini disalurkan angkatan darat kepada Kodam XIII/Merdeka.
"Ini adalah rumah sakit lapangan yang tahun ini pengadaannya di empat wilayah yang dalamnya termasuk wilayah Kodam XIII/Merdeka," jelasnya.
Dia pun mengaku sengaja mengundang pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, supaya bisa disampaikan kepada masyarakat jika di Kodam XIII/Merdeka terdapat rumah sakit lapangan.
Menurutnya rumah sakit ini cukup lengkap dan bisa melayani 200 pasien.
Baca juga: BREAKING NEWS Tim Gabungan DLH dan Pol PP Datangi Lokasi Galian di Paal Dua Manado Sulawesi Utara
Baca juga: Gempa Susulan Guncang Jawa Timur Selasa 6 Desember 2022, Magnitudo 4.3 SR, Info Terkini BMKG
Rumah sakit ini pun hadir untuk mengantisipasi adanya bencana alam, namun bisa digunakan menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelayanan seperti di daerah terpencil yang sulit terjangkau.
"Tapi sekali lagi yang paling penting kita siapkan untuk bencana alam, dan namun demikian kita berdoa agar bencana ini tidak terjadi," jelasnya.
Dia pun memastikan tenda serta material dan personel telah siap melayani kapan pun ketika dibutuhkan.

"Mudah-mudahan rumah sakit ini bermanfaat bagi kita semua, tetapi sekali lagi kita berdoa mudah-mudahan tidak ada bencana di Sulawesi Utara," jelasnya.
Sementara itu, Sekprov Sulut, Steve Kepel, menjelaskan bahwa Sulut merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam.
Data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) mengatakan jika Sulut masuk dalam kategori resiko tinggi bencana alam.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Jawa Timur Selasa Siang, BMKG: Pusat Gempa di Laut
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 7 Desember 2022, Info BMKG Wilayah Berpotensoi Dilanda Cuaca Ekstrem
"Tentunya menjadi tuntutan bagi kita dan bagi komponen penanggulangan bencana, untuk tetap bersemangat dan terpacu mengupayakan bencana di Sulut dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan tentang penanggulangan bencana alam," jelasnya.
Dia pun berharap melalui pelaksanaan apel ini, akan semakin matang dalam upaya penanggulangan bencana di Sulut.
"Mampu secara tepat dalam penanggulangan bencana alam, memprioritaskan penyelamatan manusia, dan mengedepankan koordinasi serta keterpaduan," jelasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.