Piala Dunia 2022
Sosok Denzel Dumfries, Bek Timnas Belanda Jadi MOTM di 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini Profilnya
Denzel Dumfries baru-baru ini membantu timnas Belanda lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Amerika Serikat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Denzel Dumfries kini tengah jadi sorotan di Piala Dunia 2022.
Denzel Dumfries baru-baru ini membantu timnas Belanda lolos ke babak perempat final usai mengalahkan Amerika Serikat.
Pada laga tersebut Denzel Dumfries juga mendapat penghargaan Man Of The Match (MOTM).
Baca juga: 5 Fakta Menarik Babak Penyisihan Grup Piala Dunia 2022, Ada Rekor Baru Asia
Denzel Dumfries menorehkan satu gol dan dua assist untuk Belanda.
Denzel Dumfries merupakan pemain timnas Belanda yang berposisi sebagai bek kanan.
Berikut ini profil Denzem Dumfries, bek kanan andalan Belanda di Piala Dunia 2022 kali ini.
Belanda menang dengan skor 3-1 atas Amerika Serikat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dumfries mencatatkan golnya pada menit ke-81.
Dua asssit Dumfries juga membuat Memphis Depay dan Daley Blind leluasa mencetak gol bagi Oranje.
Bek berumur 26 tahun itu memang bukan pemain baru di kubu Oranje.
Ia sudah mengantongi 40 caps bersama Timnas Belanda.
Dumfries menjadi andalan dengan kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya.
Kelebihan lain sang pemain adalah dia mempunyai postur tinggi.
Ia berpostur 188 sentimeter, cukup tinggi untuk seorang bek sayap.
Namun ia bisa memanfaatkan itu sebagai keunggulan.
Bek milik Inter Milan ini sering memenangkan duel-duel fisik dengan lawan lantaran posturnya yang menjulang.
Visi bermain yang ia miliki juga tak bisa dianggap sebelah mata.
Ia bisa melihat momen yang tepat untuk mendukung serangan dengan maju ke depan.
Atau, pemain 26 tahun ini akan menahan diri untuk tak terlalu agresif.
Profil Denzel Dumfries
Nama Lengkap: Denzel Justus Morris Dumfries
Tempat Tanggal Lahir: Rotterdam, 18 April 1996
Usia: 26 Tahun
Postur: 188 sentimeter
Posisi: Bek Sayap
Klub Saat Ini: Inter Milan
Jumlah Laga di Timnas: 40
Gol: 5
Jalannya Pertandingan Belanda vs Amerika Serikat
Babak Pertama
Amerika mendapatkan peluang pertama melalui bola hasil sapuan di lini tengah. Tapi sayang Pulisic tak bisa menyelesaikannya.
Delapan menit pertama Amerika lebih menyerang. Menguasai hingga 70 persen penguasaan bola di lapangan tengah.
Namun efektivitas dimiliki De Oranje. Gol untuk Timnas Belanda, melalui Memphis Depay (10').
Melalui umpan sayap Dumfries, Memphis Depay mampu menendang bola ke tiang jauh.
Setelah tertinggal, Amerika Serikat mencoba menguasai bola. Sedangkan Belanda lebih mengandalkan serangan balik.
Bola lebih banyak berkutik di lini tengah.
Sisi kiri pertahanan Amerika Serikat ialah titik yang sering di eksploitasi oleh Belanda.
Hingga menit ke-35 Amerika kesusahan menerobos jantung pertahanan Belanda.
Virgil Van Dijk menjadi tembok kokoh pemotong serangan.
Belanda bertahan menggunakan lima bek sehingga Amerika Serikat harus memutar otak.
Amerika Serikat hampir mencetak gol melalui shooting jarak jauh dari luar kotak pinalti (44').
Belanda menambah keunggulan melalui Blind menerima umpan cut-back Dumfries.
Dumfries menjadi penyumbang assist dua gol untuk Belanda.
Babak Kedua
Kedua tim langsung tancap gas melalui serangan.
Amerika Serikat hampir mencetak gol melalui tendangan pojok.
Bola hasil sundulan tanggung tak mampu diselesaikan oleh pemain Amerika.
Belanda lagi-lagi menyerang melalui sisi kanan. Memphis Depay kembali dapat menyambut bola.
Namun kiper Amerika, Matt Turner berhasil menyelamatkannya (50').
Pulisic mencoba menembak dari luar kota pinalti, namun tendangannya terlalu lemah.
Belanda hampir menambah keunggulannya lagi jika tendangannya Depay tidak ditepis kiper (61').
Depay melambungkan bola mengarahkan ke bawah mistar gawang. Pelan tapi penuh akurasi.
Tak lama kemudian, aksi Double save dilakukan kiper Amerika Serikat. Matt Turner menepis tendangan jarak jauh dari Frenkie De Jong (71').
Bola muntah lalu disambut Depay, namun Turnet berhasil menangkapnya.
Tak lama kemudian, giliran Depay yang hampir melakukan blunder. Ia mengoper bola ke lini belakang, namun dapat di potong oleh Haji Wright dan melakukan tendangan.
Momen yang ditunggu Tim Paman Sam tiba.
Gol untuk Amerika melalui umpan menyusur dari Pulisic di sisi kanan (76').
Umpan tak sengaja terkena tumit kaki Wright dan dapat menjebol jala Belanda.
Pertandingan semakin seru dengan kedua tim yang melakukan serangan secara bergantian.
Pemain yang telah menyumbang dua assist akhirnya menyempurnakan penampilannya di malam ini menit 81'.
Dumfries menyambut umpan dari Bilnd dari sisi kiri penyerangan.
Diselesaikan dengan tendangan first time keras menuju ke pojok kanan gawang.
Hasil kemenangan Belanda 3-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com