Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Cerita Ketakutan Orang Tua Bharada E Saat Tahu Icad Dikabarkan sebagai Pembunuh Brigadir J

Simak cerita ketakutan kedua orang tua Bharada E saat tahu Icad dikabarkan sebagai pembunuh Brigadir J.

Editor: Tirza Ponto
Youtube Kompas TV
Cerita Ketakutan Orang Tua Bharada E Saat Tahu Icad Dikabarkan sebagai Pembunuh Brigadir J 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya orangtua Richard Eliezer alias Bharada E muncul di hadapan publik usai kasus pembunuhan Brigadir J bergulir di persidangan.

Orang tua Bharada E mengungkap reaksi ketika pertama kali tahu anak mereka menjadi pelaku pembunuhan Brigadir J.

Kedua orang tua mengaku mengetahui Bharada E terlibat penembakan yang terjadi di rumah Ferdy Sambo adalah dari media.

Saat kedua orang tua Bharada E yang bernama Sunandag Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang mengetahui Bharada E terlibat penembakan, mereka mengaku menangis dan langsung mengirim pesan ke anaknya.

Orang Tua Bharada E buka suara, mereka sempat tak percaya Bharada E dengan skenario tembak menembak Ferdy Sambo.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orang Tua Bharada E Akui Sempat Didoktrin sang Anak dengan Skenario Sambo: Matanya Kosong, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/12/01/orang-tua-bharada-e-akui-sempat-didoktrin-sang-anak-dengan-skenario-sambo-matanya-kosong.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
Orang Tua Bharada E buka suara dan mengungkap reaksi saat tahu anak mereka sebagai pembunuh Brigadir J. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Baca juga: Naluri Ibu Tak Bisa Dibohongi, Didoktrin dengan Skenario Sambo, Ibu Bharada E Tahu Anaknya Bohong

Tetapi Icad panggilan akrab Bharada E berkata bahwa masalah yang dihadapinya hanyalah masalah kecil.

Tetapi naluri seorang ibu tak bisa dibohongi.

Ketika menonton televisi, kedua orang tua begitu terkejut melihat wajah Bharada E sudah terpampang di berbagai saluran televisi nasional.

Sang ibu yang begitu menyayangi Bharada E sangat mengkhawatirkan nasib sang putra dan begitu ingin bertemu.

"Saya kaget lihat di televisi. Kita pulang kerja sore hari jam 5, saya tanya sama mamanya Ichad, 'Itu kejadiannya Adik di rumah dinasnya Pak Sambo'," tutur Junus dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (2/12/2022).

"Langsung menangis, langsung WA sama dia, dia cuma jawab 'Ini cuma masalah kecil tidak apa-apa'. Mungkin dia tidak mau sampaikan (agar tak) menjadi beban kita berdua."

Kedua orangtua Bharada E mengaku menangis karena mengkhawatirkan keamanan dan nasib sang putra.

Apalagi jika membayangkan konsekuensi yang harus dihadapi Bharada E akibat kasus tersebut.

Meski kala itu, skenario Ferdy Sambo belum terungkap dan masih disebut sebagai insiden tembak-menembak.

"Kan sudah kebayang kalau dia melakukan perbuatan seperti itu kan hukumannya tidak bisa dibayangkan," timpal Rynecke.

"Waktu itu kita sudah berdua cuma bisa menangis, 'Tuhan kenapa harus terjadi seperti ini?'. Jadi rasa takut, sudah segala macam rasa waktu itu. Kita enggak bisa apa-apa selain menangis."

Meski terus ditenangkan Bharada E melalui pesan telepon, sang ibu terus berdoa agar bisa dipertemukan dengan anaknya.

Ia menangis berharap bisa bertemu sang anak untuk memberikan dukungan dan mendengar langsung permasalahan sebenarnya.

Rynecke Alma Pudihang, Ibunda Bharada E
Rynecke Alma Pudihang, Ibunda Bharada E (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

"Saya sampai menangis di depan bapaknya pengin walaupun cuma pegang tangannya Ichad saja, saya pengin ketemu," tutur Rynecke.

"Saya pengin dia bicara ada apa masalahnya semua."

Tak disangka, pihak Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat langsung mengutus anak buahnya untuk menjemput keluarga Bharada E.

Rynecke pun bersyukur lantaran harapannya untuk bertemu dan melihat langsung Bharada E bisa terlaksana.

"Waktu itu saya enggak nyangka dari Mako Brimob mengutus Brimob Manado untuk datang ke rumah. Kita langsung ditawari (untuk ikut-red)," beber Rynecke.

"Dalam keadaan takut waktu itu kan. Kalau soal keamanan memang agak sedikit takut karena fotonya kan sudah tersebar."

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Bharada E Diperintah Bunuh Brigadir J

Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E membeberkan detail perencanaan pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022), Bharada E menirukan perkataan terdakwa Ferdy Sambo sebelum melakukan eksekusi.

Dari cerita tersebut, terungkap bahwa Bharada E ternyata tak pernah mengiyakan perintah Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.

Awalnya, Ferdy Sambo sembari menangis dengan wajah yang merah karena emosi, menceritakan pelecehan oleh Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi.

Mantan Kadiv Propam Polri itu menyebut Brigadir J sebagai ajudan yang kurang ajar dan telah mencoreng martabat keluarganya.

"Dia bilang ke saya, 'Memang harus dikasih mati anak itu', saya diam kan, saya kaget juga," ungkap Bharada E dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (30/11/2022).

"Baru dia begini, 'Nanti kau yang tembak Yosua ya, karena kalau kamu yang tembak Yosua, saya yang akan bela kamu. Tapi kalau saya yang tembak, enggak ada yang jaga kita."

Mendengar perkataan Ferdy Sambo, Bharada E mengaku merasa campur aduk.

Ia takut, terkejut dan sempat merasa tak percaya mendapat perintah untuk membunuh rekannya sendiri.

Bharada E pun hanya bisa diam tanpa memberikan jawaban, yang diasumsikan Ferdy Sambo sebagai kesediaan.

"Saya diam, saya enggak menjawab sama sekali. Masih antara takut, masih kayak 'Ini nyata kan, yang dia sampaikan ini?'," tutur Bharada E.

Ferdy Sambo lantas membagikan skenario pembunuhan yang sudah disusunnya bertempat di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"'Jadi nanti skenarionya, ibu dilecehkan sama Yosua, baru ibu teriak, kamu dengar, kamu respons, Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kamu tembak balik, Yosua yang mati'," tutur Bharada E tirukan kata-kata Ferdy Sambo.

"Setelah dia jelaskan itu, saya kaget, 'Ih, saya disuruh untuk bunuh orang?'. Saya kaget, saya takut, itu sudah kacau pikiran saya, tertekan saya."(TribunWow.com/Via)

Baca juga: Bharada E Ungkap Kesaksian Terbaru di Persidangan, Kakak Brigadir J Merinding: Betapa Jahatnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved