Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Cabai di Bolmong Sulawesi Utara Masih Sepi Peminat, Ari Laute: Belum Musim Panen 

Pembelian cabai di Bolmong masih sedikit. Menurut petani, hal tersebut dikarenakan saat ini belum musim panen cabai.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Perkebunan cabai di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Bolmong, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Cabai adalah salah satu komoditas yang paling banyak dicari untuk kebutuhan memasak.

Namun, untuk Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pembelian masyarakat terhadap cabai masih tergolong rendah.

Hal ini diungkapkan Ari Laute, petani asal Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Bolmong.

Ia membenarkan bahwa saat ini pembelian cabai oleh masyarakat dan pemborong sedikit.

"Masih agak sunyi karena belum musim panen," singkat Ari.

Meski begitu, Ari mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang bersiap untuk panen cabai di Bulan Desember 2022.

"Namannya bertani tentunya hasilnya musiman. Kalau musim panen ya pasti daya beli masyarakat dan juga pemborong tentu lebih besar. Tapi dalam dua bulan terakhir ini belum terlalu banyak yang panen," ucapnya.

Ari yang juga sebagai salah satu petani milenial dari Kelompok Mareta Totabuan ini mengatakan bahwa Bulan Desember memang musim panen cabai.

Tentunya ia sebagai petani cabai berharap harga komoditas tersebut bisa memuaskan.

"Sudah Desember ladang saya pun kemungkinan dua atau tiga pekan lagi sudah mulai panen," ucapnya.

Baca juga: Waspada, Oknum Tak Dikenal Catut Nama Pimpinan Kejari Bitung, Modus Hubungi Kepala Dinas dan Menipu

Baca juga: Link Nonton Ghana vs Uruguay di Piala Dunia 2022, Tayang Malam Ini Pukul 22.00 WIB

Ari yang berumur 31 tahun ini juga mengaku untuk harga pasaran cabai saat ini jika dibeli pemborong untuk diekspor keluar daerah berada di angka Rp 25 ribu-Rp 30 ribu per kilogram.

"Kalau pasaran di bagian Minahasa di Bulan Desember pastinya cabai ini sangat dicari mengingat Bulan Desember masyarakat Nasrani akan merayakan Nataru," tandasnya.

Bahas Kamtibmas Jelang Nataru, Polres Bolmong dan Pemerintah Kecamatan Dumoga Barat Ngopi Bareng

Pemerintah Kecamatan Dumoga Barat bersama jajaran Polres Bolmong menggelar ngopi bareng bertajuk Bolmong Damai, Jumat (2/12/2022).

Kegiatan yang dipusatkan di Polsek Dumoga Barat ini turut dihadiri Kapolres Bolmong, danramil, seluruh kepala desa di Kecamatan Dumoga Barat dan Dumoga Tengah, Bolmong, Sulawesi Utara.

Pemerintah Kecamatan Dumoga Barat bersama jajaran Polres Bolmong menggelar ngopi bareng bertajuk Bolmong Damai di Bolmong, Sulawesi Utara, Jumat (2/12/2022).
Pemerintah Kecamatan Dumoga Barat bersama jajaran Polres Bolmong menggelar ngopi bareng bertajuk Bolmong Damai di Bolmong, Sulawesi Utara, Jumat (2/12/2022). (Tribunmanado.co.id/HO)

Jelang Natal dan tahun baru kita harus sigap untuk menjaga keamanan.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Bolmong, AKBP Slamet Ramelan.

"Tugas kita memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi," ucapnya.

AKBP Slamet Ramelan juga menjelaskan bahwa faktor pemicu terbesar adalah miras serta oknum yang tak bertanggung jawab membawa barang tajam.

"Untuk itu kita antisipasi dengan menekan peredaran miras melalui operasi kepolisian, tekan knalpot bising, tekan berita bohong (hoaks) dan menjaring oknum yang sering membawa sajam," tambahnya.

Baca juga: Kapolsek Kotamobagu Sulawesi Utara Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat

Baca juga: Dituduh Back Up Peredaran Sianida, Ini Jawaban Kapolres Mitra Sulawesi Utara

Sementara itu Camat Dumoga Barat, Malpin Dako, mengatakan bahwa pemerintah kecamatan dan desa serta seluruh lembaga di dalamnya mendukung penuh kegiatan ini.

"Kami mendukung dengan sinergi dalam hal identifikasi, data potensi kerawanan gangguan kamtibmas, dan cara penanganan di lapangan secara bersama-sama mulai dari pemerintah desa, kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan termasuk partisipasi kelompok masyarakat antara lain dari BPD, lembaga adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan," tambahnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved