Korban yang Meninggal di Selat Lembeh Bitung Sulawesi Utara Hendak Pergi Beli Perahu di Binuang

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hadrianto Tumewu (55) korban yang meninggal karena tenggelam di Selat Lembeh Bitung Sulawesi Utara diketahui hendak menuju Binuang. 

Tujuannya ke sana untuk membeli perahu.

Hal itu sebagaimana yang diungkap Kepala Basarnas Manado Monce Brury. 

Monce Brury menjelaskan, korban merupakam warga RT 08 Lingkungan V Kelurahan Manembo-Nembo Atas, Kecamatan Matuari, Bitung.

Sebelum alami musibah tenggelam, korban sempat melakukan perjalanan pakai perahu pakura bersama laki-laki bernama Suharso, Selasa (29/11/2022) siang.

Hadrianto dan Suharso, hendak menuju Kelurahan Binuang Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung.

“Dari keterangan yang kami rangkum, korban hendak pergi ke Kelurahan Binuang untuk membeli perahu," terang Monce Brury kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).

Lanjut dia, baru di pertengahan Perahu Pakura yang mereka pakai alami mati mesin.

Perahu tersebut lalu dihantam gelombang dan mengalami kebocoran. 

Pada saat itu, posisi mereka berada di Selat Lembeh depan Kelurahan Kareko Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung.

Korban dan rekannya berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

Namun korban Hadrianto Tumewu tenggelam terbawa ombak, sedangkan rekannya Suharso selamat.

Dari keterangan yang dihimpun Basarnas Manado, pasca mengalami musibah itu Hadrianto sempat berteriak minta tolong tapi tidak ada perahu yang lewat di sekitar lokasi ia tenggelam.

Basarnas Manado mendapat laporan terkait kejadian ini, oleh Kepala Seksi Operasi memerintahkan untuk melakukan pencarian dan korban dinyatakan hilang, Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 15.10 wita.