Kisah Bripda Muhammad Khoirul Anam Korban Helikopter P-1103 Semasa Hidup, Mandiri Sejak Kecil
Saat Bripda Anam mendaftar sebagai anggota polisi, Suyanto mengaku tidak tahu sebab ia bekerja di Jakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Suyanto hanya bisa mengenang kehidupan sang anak yang menjadi korban hilangnya helikopter P-1103.
ya Bripda Muhammad Khoirul Anam menjadi korban helikopter P-1103 milik Polri yang hilang kontak di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung.
Suyanto mengatakan, menjadi abdi negara adalah cita-cita sang anak semenjak masih kecil.
Baca juga: Profil Bripda Khoirul Anam, Kru Helikopter Polri P-1103 yang Hilang Kontak Sudah Ditemukan
Tim SAR Gabungan menemukan satu mayat terapung di lepas Pantai Burung Mandi, Senin (28/11/2022) pagi. Mayat tersebut adalah Bripda Khoirul Anam korban helikopter P-1103 milik Polri yang jatuh di Bangka Belitung.(Dok. Tim SAR Gabungan via Bangka Pos)
Antara Polisi atau TNI itu yang menjadi keinginannya.
Sebagai seorang ayah, Suyanto hanya bisa mendukung saja.
Sampai akhirnya ia menjadi seorang polisi, dan Suyanto tak menyangka, hidup sang anak akan berakhir saat menjalankan tugas.
Namun yang pasti, ia bangga terhadap anaknya yang tak pernah menyerah menggapai cita-citanya.
Baca juga: Nama 4 Polisi Awak Helikopter Polri yang Hilang di Perairan Buku Limau
Hingga saat ini pencarian terhadap helikopter beserta tiga kru di dalamnya masih terus dilakukan.
Bripda Anam sendiri merupakan anggota polisi asal Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Magetan, Jawa Timur.
Ayah Bripda Khoirul Anam, Suyanto, pun mengenang sosok sang anak.
Ia menceritakan perjuangan Bripda Anam untuk menjadi seorang abdi negara.
Ingatan Suyanto berbalik ke masa saat putranya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, yakni SMPN 4 Magetan.
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Helikopter, Bisa Jadi Pertanda Kesuksesan, Ini Tafsirannya
Ia mengatakan, saat itu anaknya kerap mengutarakan impian untuk menjadi seorang polisi.
"(Bripda Khoirul Anam) sering mengatakan ke saya kalau dia ini ingin menjadi tentara atau polisi, akhirnya memilih polisi," kata Suyanto, Senin (28/11/2022) dikutip Tribunnews dari Kompas.com.