Satu Keluarga Diracun
Fakta-Fakta Anak Racuni Ayah, Ibu dan Kakak, Pakai Teh Sianida hingga Baru Berumur 17 Tahun
Fakta kematian 3 orang, satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11/2022) mulai terungkap.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini fakta baru soal kasus keluarga yang tewas diracun di Magelang, Jawa Tengah.
Dari kejadian ini, polisi mengamankan beberapa barang bukti, seperti sendok dan gelas.
Tak hanya barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan DDS anak kedua dari korban.
Fakta kematian 3 orang, satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11/2022) mulai terungkap.
Baca juga: Profil Teddy Syach, Suami Rina Gunawan yang dari Keluarga Gen Syach, Ternyata Baru Saja Nikahi Gadis
Tiga anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak pertama ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang .
Korban satu keluarga itu yakni ayah Abbas Ashar atau A (58), ibu Heri Riyani atau H (54), dan anak perempuan Dhea Choirunnisa atau DK (25) diduga tewas karena diracun oleh anak kedua di keluarga itu, DDS yang masih berusia 17 tahun.
Terduga pelaku, DDS tega meracuni orangtua dan kakaknya sendiri dengan cara menaburkan racun di minuman teh hangat dan es kopi.
Bisa jadi anak kedua di keluarga itu memberi teh sianida dan es kopi sianida untuk menghabisi keluarganya sendiri. Kini kasusnya masih dikembangkan oleh polisi.
Polisi menemukan dua gelas teh dan satu gelas es kopi yang kemungkinan diberi racun untuk dijadikan barang bukti.
Fakta dan kronologis kematian 3 orang dalam satu keluarga yang diduga dibunuh oleh anak kedua di Magelang ini terungkap dari kesaksian asisten rumah tangga (ART) dan pengakuan terduga pelaku.
Terungkap pula fakta bahwa ketiga korban masih semat dilarikan ke rumah sakit setelah sempat dicoba diberi pertolongan oleh ART dan anak kedua korban, yang merupakan terduga pelaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga korban ditemukan di dalam kamar mandi yang berbeda di dalam rumah pada Senin (28/11/2022).
Belum diketahui secara pasti apakah ketiga korban sudah meninggal dunia saat ditemukan atau masih dalam kondisi tak sadarkan diri di kamar mandi.
Sartinah (47), asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut mengatakan, dirinya mengetahui kejadian itu setelah dihubungi oleh anak kedua korban.